GUNUNGSITOLI-SUMUT, BERITAANDA – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Gunungsitoli diduga tidak transparan dan sengaja tidak memberikan rekening koran dan risalah lelang. Venny Gan (45), salah seorang nasabah / debitur di BRI Cabang Gunungsitoli akan menempuh jalur hukum.
“Saya adalah debitur / nasabah BRI sejak tahun 2010 dengan kredit sebesar kurang lebih Rp 2,7 miliar dengan anggunan ruko di Jalan Sirao dan tanah seluas 1268 M² di Desa Miga. Dari tahun 2010 sampai 2013, pembayaran kredit saya berjalan lancar. Namun sejak bulan April 2014, usaha saya di bidang pecah belah mengalami kemerosotan sehingga membuat pembayaran kredit agak sedikit terhambat,” ungkap Venny Gan didampingi suaminya Djoni So ketika mengadakan konferensi pers di Pantai Malaga Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, Kamis (20/5).
Mengenai situasi usahanya yang lagi mengalami kemerosotan, Venny Gan telah menyampaikan kepada pimpinan cabang BRI Gunungsitoli waktu itu dengan harapan bisa diberikan solusi untuk persoalan kreditnya.
“Pincab BRI Gunungsitoli mengatakan bahwa untuk penghapusan bunga, denda dan lainnya adalah kewenangan Kanwil BRI Sumut, karena pinjaman di atas Rp 1 miliar. Dan setelah beberapa kali saya akan melakukan pertemuan, akhinya pihak Kanwil BRI Sumut menemui saya. Dalam pertemuan tersebut Kanwil mengatakan kalau bunga, denda dan lainnya bisa dihapus. Pihak Kanwil menyuruh saya untuk meminta surat kesepakatan tersebut di BRI Cabang, karena mereka yang mengeluarkannya, namun pihak BRI cabang menolak sebelum ada pernyataan tertulis dari Kanwil mengenai kesepakatan itu,” papar dia.
Di sela-sela menunggu surat pernyataan dari Kanwil BRI Sumut, Vanny Gan mengakui tetap tetap berusaha melakukan itikad baik dengan membayarkan kewajiban, walaupun tidak sesuai perjanjian awal hingga tahun 2017, dan pada awal 2018 tidak lagi bisa menyetorkan pembayaran kreditnya di rekening pinjaman karena telah diblokir oleh pihak bank.
“Sehingga saya membuka rekening baru untuk menyetorkan pembayaran kredit saya sesuai saran Account Officer (AO) BRI Cabang Gunungsitoli. Tetapi setelah saya cek, ternyata dana tersebut tersebut tidak terpotong seperti di rekening pinjaman saya telah diblokir pihak BRI Cabang Gunungsitoli, dan sejak saat itu saya tidak mengetahui bagaimana situasi saldo rekening pinjaman saya tersebut,” ungkapnya dengan kecewa.
Selanjutnya, pihak BRI Cabang Gunungsitoli pernah menyampaikan kepada Venny Gan kalau ada yang mau membeli salah satu anggunannya berupa ruko yang terletak di Jalan Sirao di Kota Gunungsitoli tanpa melalui proses lelang seharga Rp 1,2 miliar dan pada akhirnya batal.
“Setelah saya sepakat, pihak BRI membuat berita acara hasil negosiasi dan di dalam kesepakatan tersebut pihak ketiga dengan isi kesepakatan bahwa pembeli memberikan panjar sebesar Rp 200 juta dan sisanya akan diberikan pada bulan April 2018. Tetapi menurut informasi yang kami dengar kalau kesepakatan tersebut batal, dan kami tidak mengetahui alasannya dibatalkan karena kami tidak pernah dilibatkan dalam hal itu,” ungkapnya.
Venny menyampaikan bahwa sampai saat ini dirinya tidak mengetahui apakah kreditnya sudah lunas apa tidak, karena rekening koran tidak pernah lagi diberikan sejak rekening pinjamannya diblokir pihak BRI Cabang Gunungsitoli.
“Kita sudah beberapa kali meminta kepada pimpinan cabang untuk memberikan rekening koran, risalah lelang, pinca selalu mengatakan tunggu pas endingnya. Saya menduga ada yang sengaja ditutupi sehingga mereka tidak mau memberikan rekening koran dan risalah lelang tersebut, setelah lelang yang seharusnya menjadi hak nasabah,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Venny Gan menyampaikan bahwa akan menempuh jalur hukum dan melaporkan BRI Cabang Gunungsitoli ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta kalau memang tidak ada niat baik dari mereka untuk menyerahkan rekening koran dan risalah lelang.
“Rekening koran tersebut saat penting bagi saya untuk mengetahui apakah saya masih punya hutang apa tidak di BRI, dan begitu juga dengan risalah lelang. Jadi saya berharap kepada pihak BRI Gunungsitoli supaya menyerahkan rekening koran dan risalah lelang tersebut kepada saya,” harapnya.
Sementara itu, ketika hendak diminta klarifikasi, pihak BRI Cabang Gunungsitoli lewat Account Officer Bank BRI Cabang melalui salah seorang security menyampaikan kalau ada keluhan mengenai nasabah silahkan datang sendiri untuk mengklarifikasi. [Ganda]































