KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Video berdurasi 02.06 detik yang memperlihatkan seorang ibu sambil memeluk erat anak perempuannya yang menangis, disamping tubuh suami tergeletak di pinggir jalan usai ditembak begal sadis, viral di media sosial (medsos) WhatsApp dan Facebook.
Dalam video ini, tampak ibu itu sesekali berucap meminta tolong kepada warga di sekitarnya, agar suaminya dibawa untuk segera mendapat pertolongan medis, juga turut menjawab pertanyaan warga, bahwa sepeda motor N-Max mereka dibawa kabur pelaku begal.
Informasi didapat, peristiwa itu terjadi di jalan poros tugu perbatasan Desa Cahya Makmur- Cahya Bumi Kecamatan Lempuing Ogan Komering Ilir (OKI) Selasa (25/1) sekira pukul 06.30 WIB. Pasutri bersama anaknya tersebut menjadi korban begal sadis bersenpi.
Sebelum peristiwa terjadi, korban Budi Sadmoko (35) asal Desa Wana Makmur Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur, bersama istri dan anak mereka berangkat dari desanya akan ke Martapura dengan menggunakan 1 unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam.
Sesampai di tengah perjalanan, kendaraan korban didahului oleh dua (2) orang pelaku mengendarai 1 unit sepeda motor Honda CRF. Karena merasa curiga dengan kedua pelaku tersebut, kemudian korban memutar balik sepeda motornya. Dan ketika korban memutar balik, sekitar 200 meter, pelaku ikut memutar balik dan mengejar korban.
Setelah itu, korban dihadang dan diancam menggunakan senjata api oleh pelaku, kemudian terjadi cek-cok mulut antara korban dan pelaku. Tak lama kemudian, tiba-tiba pelaku langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah korban tepat mengenai lengan atas, tangan sebelah kanan tembus ke jantung.
Usai korban Budi Sadmoko tertembak, kemudian pelaku mengambil sepeda motor korban dan membawa kabur ke arah OKU Timur. Kemudian korban bersama anak dan istrinya ditolong oleh warga yang melintas, dibawa ke bidan terdekat. Pada saat berada di tempat bidan, korban Budi dinyatakan meninggal dunia.
Masih berdasarkan info didapat, korban Budi Sadmoko berangkat bersama istrinya, Sulistiani dan anak perempuan mereka ke Martapura, rencananya mau mengurus berkas istrinya lulus seleksi P3K. Namun naas, selain korban Budi tewas, ijazah dari SD sampai S1 milik istrinya yang diketahui merupakan guru SDN 2 Nirwana Mas ini, ada di bagasi motor hingga turut hilang dibawa kabur pelaku begal.
Terkait aksi begal sadis yang terjadi di jalan poros tugu perbatasan Desa Cahya Makmur – Cahya Bumi Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hingga merenggut korban jiwa, Kapolres OKI AKBP Dili Yanto mengecam keras aksi tersebut.
Kapolres telah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap para pelaku begal sadis tersebut, dan dirinya juga memohon doa dari masyarakat agar pihaknya dapat segera mengungkap kasus itu.
“Saat ini anggota Satreskrim Polres OKI dan Polsek Lempuing masih melakukan pengejaran dan pemeriksaan saksi – saksi terkait kejadian tersebut. Mohon doa masyarakat agar kasus itu dapat segera terungkap,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi BERITAANDA melalui pesan WhatsApp. (Iwan)