PALEMBANG, BERITAANDA – Pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat di rumah saja berbulan-bulan menimbulkan ide kreatif untuk memulai bisnis.
Ari Hidayaty tergerak memulai bisnis kuliner karena selama pandemi usaha rental mobilnya sepi job, sehingga harus banting setir mencari pemasukan baru karena berbulan-bulan tidak ada pemasukan. Oleh sebab itu, Ari mulai mulai berbisnis usaha pempek, tekwan, model dan martabak juga sarapan pagi.
“Usaha baru ini untuk mendukung usaha rental juga, jadi karyawan bisa sarapan pagi dan juga tamu rental juga bisa menikmati kuliner di tempat saya,” ujarnya, Rabu (8/7/2020).
Ari mengatakan, kuliner yang dijalaninya baru berjalan sejak tiga bulan lalu yang digelutinya langsung. Ari mengontrol langsung semua produksi pempek dan martabak malabar yang dijualnya agar kualitas yang dihasilkan tetap terjamin.
Ari memilih ikan gabus sebagai bahan baku pempek yang dibuatnya. Ikan gabus merupakan ciri khas pempek Palembang, karena Palembang tidak ada laut, sehingga menggunakan ikan sungai sebagai bahan bakunya.
“Ikan gabus dipilih karena semua orang bisa menikmatinya, tidak alergi, sehingga dipilih jadi bahan baku pempek,” ujarnya.
Sementara itu bisnis rentalnya saat ini mulai berangsur mendapat kepercayaan konsumen. Sudah ada beberapa konsumen kembali mempercayakan rental padanya.
Wanita berhijab itu mengataka,n bisnis rental ini sudah digeluti sejak beberapa tahun lalu dengan konsumen perusahaan. Sewa mobil yang dijalaninya sekaligus sopir yang bisa menjadi lokal guide. (Febri)
