PALEMBANG, BERITAANDA – Ustadz Sulaiman M. Urif M.Ag menaruh perhatian serius kepada masyarakat Sumsel, terutama generasi muda agar tidak menjadi korban propaganda radikalisme dan terorisme.
Penduduk Indonesia seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlahnya didominasi oleh kelompok produktif yaitu anak muda yang masuk kategori generasi milenial dan Z. Hal ini tentunya bisa menjadi bom waktu di kemudian hari, apabila para anak muda ini justru terjerembab dalam ideologi radikalisme dan terorisme.
“Gen Z dan milenial saat ini sangat mendominasi, maka dari itu kota harus memiliki daya tahan yang baik, ketahanan di bidang ideologi yang mumpuni agar masyarakat terutama anak muda tidak terpengaruh paham radikal dan terorisme,” ungkap Ustadz Sulaiman saat dikonfirmasi awak media di kediamannya, Rabu (29/11/2023).
Saat ini, kata dia, anak muda sebagian besar mengakses internet dan media sosial. Di ruang digital ini, para ideologi radikal dan terorisme sering melakukan propaganda untuk menggaet dukungan hingga merekrut anak muda untuk ikut menjadi teroris.
“Selain itu juga kita semua harus berperan aktif dan ikut serta memantau dan melaporkan konten-konten propaganda teroris kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) agar segera ditindaklanjuti,” tambah dia.
“Usia muda ini usia yang sangat baik sekali untuk mempersiapkan masa depan. Jangan sia-siakan masa muda, apalagi dengan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme,” tutupnya. (Iwan)