Amrullah Jadi Tersangka, KPU OKI Lepas Tangan

435
Ketua KPU OKI Deri Siswadi

OKI, BERITAANDA – Terkait telah ditetapkannya Amrullah yang merupakan salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp 250 juta oleh pihak Polda Sumatera Selatan. KPU OKI memastikan akan lepas tangan terkait masalah tersebut.

Kami tidak akan memberikan pendampingan terhadap Amrullah, karena perkara yang melibatkan Amrullah bukan lembaga KPU, tetapi persoalan personal komisioner tersebut,” kata Ketua KPU OKI Deri Siswadi, Senin (6/2/2023).

Amrullah menjabat sebagai pengganti antar waktu (PAW) anggota KPU Kabupaten OKI pada 6 Januari 2020 sampai dengan sekarang. Saat itu ia menggantikan Redi Firmansyah yang diangkat jadi ASN/

Sedangkan kasus atau dugaan tindak pidana dimaksud, lanjut Deri, dilakukan oleh Amrullah ketika yang bersangkutan belum menjadi atau menjabat komisioner atau sebagai penyelenggara Pemilu pada tahun 2019.

“Dengan begitu, sudah jelas kasus itu dilakukan oleh yang bersangkutan secara individu dan

bukan sebagai penyelenggara Pemilu atau anggota KPU OKI, serta tidak berkaitan secara kelembagaan,” tegas Deri.

Oleh sebab itu, KPU OKI menyerahkan sepenuhnya proses hukum bagi yang bersangkutan kepada

aparat penegak hukum. Pihaknya juga akan berkoordinasi secara tertulis kepada KPU RI melalui KPU Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu, berdasarkan informasi didapat BERITAANDA, penetapan tersangka bagi Amrullah didasarkan atas gelar perkara oleh tim Penyidik Subdit I Unit II Kemneq Ditreskrimum Polda Sumsel pada Senin (30/1/2023) lalu.

Tersangka Amrullah pada tahun 2019, yang saat itu belum menjadi anggota KPU OKI, menawarkan kepada Rusdi Tahar dapat membantu mengupayakan suara sebanyak 10.000 di Kabupaten OKI melalui jaringan timnya dengan kompensasi Rp 250 juta.

Selanjutnya, Amrullah mengambil uang itu pada Senin (15/4/2019) di kediaman korban di Palembang. Namun, ternyata saat Pemilu, rupanya suara yang dijanjikan Amrullah itu ternyata tak ada. Bahkan laporan hasilnya pun tidak disampaikan. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda