
TAPANULI SELATAN, BERITAANDA – Ditengah kepanikan dan duka mendalam pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Pemuda Pancasila Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menjadi salah satu elemen yang bergerak cepat dalam penanganan bencana.
Sejak Kamis (4/12/2025), organisasi masyarakat ini langsung mendirikan posko penanganan bencana sebagai pusat koordinasi bantuan, evakuasi, dan pemulihan warga terdampak.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Tapsel, Rocky AP Gultom SH menegaskan, bahwa posko tersebut dibangun bukan sekadar tempat pertemuan relawan, melainkan juga sebagai pusat layanan dasar bagi masyarakat terdampak.
Salah satu fasilitas penting yang langsung mereka operasikan adalah dapur umum, yang setiap hari memproduksi ratusan porsi makanan siap santap bagi warga.
“Setiap hari dapur umum ini menyiapkan ratusan porsi makanan untuk para relawan maupun masyarakat yang terdampak. Kami ingin memastikan kebutuhan pangan mereka tetap terpenuhi selama masa pemulihan,” kata Rocky kepada wartawan, Senin (8/12/2025).
Selain pemenuhan kebutuhan harian, Pemuda Pancasila Tapsel turut menurunkan Tim Relawan dari Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana. Mereka bekerja bahu-membahu bersama berbagai unsur lain dalam operasi pencarian dan evakuasi korban hilang yang diduga tertimbun material banjir dan longsor.
“Relawan kami terus bekerja sama dengan semua pihak dalam pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan,” tambah Rocky, yang juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapsel.
Sejak hari pertama bencana, para relawan Pemuda Pancasila turun langsung membantu warga. Mereka membersihkan rumah-rumah dan fasilitas umum dari lumpur serta material yang menumpuk demi memastikan lingkungan kembali layak dan aman.
Posko yang didirikan menjadi titik kumpul seluruh relawan untuk menyusun langkah-langkah tanggap darurat di lapangan.
Posko tersebut juga berfungsi sebagai pusat pengelolaan sekaligus distribusi bantuan. Beragam bantuan dari masyarakat dan para donatur dikumpulkan, ditata, lalu disalurkan ke wilayah-wilayah terdampak, termasuk daerah terisolasi akibat akses jalan yang terputus.
“Posko ini kami maksimalkan untuk distribusi bantuan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Kami berharap keberadaan posko MPC Pemuda Pancasila Tapsel benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Rocky.
Untuk diketahui, Kabupaten Tapanuli Selatan sebelumnya diguncang bencana besar yang melumpuhkan sebagian besar wilayah.
Sebanyak 13 dari 15 kecamatan diterjang banjir, longsor, serta pohon tumbang pada Selasa (25/11/2025), setelah hujan deras tanpa henti mengguyur sejak Senin (24/11/2025) malam.
Kerusakan terjadi dimana-mana. Jalan putus, jembatan rusak, rumah terendam, hingga ribuan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Hingga Sabtu (6/12/2025), Posko Bencana Tapsel 2025 mencatat 85 korban meninggal dunia, 69 luka-luka, 30 masih hilang, dan 6.971 warga mengungsi.
Deretan angka tragis inilah yang menjelaskan mengapa berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemuda Pancasila, bergerak tanpa menunggu komando panjang.
Rocky AP Gultom menegaskan bahwa sejak awal, Pemuda Pancasila Tapsel sudah hadir tanpa jeda, mulai dari mengevakuasi jenazah korban, menyalurkan logistik, mendampingi warga, hingga menembus daerah terisolasi.
“Sesuai instruksi Ketua Umum Pemuda Pancasila Bapak KPH Japto Soerjosoemarno dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut Bapak Dr H Musa Rajekshah, MHum (Ijeck), kami akan terus bergerak, berkolaborasi, dan mendukung pemulihan hingga masyarakat dapat bangkit kembali,” tutup Rocky. [Anwar]






























