PALEMBANG, BERITAANDA – Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (Perhumasri) menyelenggarakan seminar nasional dengan tema ‘Leadership Peran Kunci Kehumasan Rumah Sakit’, sekaligus pelantikkan pengurus Perhumasri Wilayah Sumatera Selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta periode tahun pertama. Acara berlangsung di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, Sabtu (14/11/2020).
Ketua Umum Perhumasri Anjari Umarjiyanto, S.Kom SH MARS mengatakan, dalam membangun citra suatu instansi tentu tidak lepas dari peran Humas, yang mengelola komunikasi antara organisasi, instansi, perusahaan dengan publik, tujuannya untuk membangun serta menjaga pengertian antara keduanya.
“Citra merupakan sesuatu yang sangat penting bagi instansi atau perusahaan. Jika perusahaan memiliki citra yang baik, maka akan berdampak baik pula pada perkembangan perusahaan. Reputasi dan prestasi yang baik adalah hal yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui kegiatan kehumasan,” jelasnya.
Sementara itu, Akhmad Suhaimi yang terpilih sebagai Ketua Pengurus Perhumasri Sumsel periode pertama mengatakan, peran penting dari Humas sangat dibutuhkan dalam menghadapi, mengatasi, membendung, memulihkan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan oleh instansi. Karena Humas merupakan ujung tombak dalam program atau kegiatan yang dilakukan di rumah sakit.
“Baik itu kegiatan yang bersifat institusional maupun kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan yang mampu mendekatkan hubungan baik antara rumah sakit dengan masyarakat luas,” ujarnya.
Kepercayaan masyarakat akan meningkat apabila pembentukan citra rumah sakit kepada publik berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Humas harus mampu mengetahui segala sesuatu yang terjadi dalam masyarakat, baik itu mengenai keluhan warga terhadap pelayanan.
“Peran Humas rumah sakit yang terpenting di mata pelanggan yakni dalam upaya menyelesaikan dan menangani keluhan pelanggan,” kata dia.
“Dukungan dan kepercayaan dari pelanggan dan masyarakatlah yang menghasilkan persepsi yang baik dan citra positif bagi instansi atau perusahaan,” tuturnya. (Ana)































