BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Sebanyak 65 peserta resmi menyelesaikan pelatihan satpam kualifikasi gada pratama angkatan III tahun 2025 yang ditutup secara resmi pada Selasa (25/2/2025), di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung.
Penutupan pelatihan berlangsung tertib dan lancar, dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Dirbinmas Polda Lampung, Pejabat Utama (PJU) Ditbinmas Polda Lampung, Pimpinan Cabang Lampung PT PKSS, Ketua Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Lampung, serta para pembina dan instruktur pelatihan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun, mengapresiasi seluruh peserta yang telah menunjukkan komitmen dan kedisiplinan tinggi selama mengikuti program. Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata dalam mencetak personel keamanan yang profesional dan berintegritas.
“Pelatihan gada pratama ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kompetensi satpam. Mereka tidak hanya dibekali keterampilan teknis dalam pengamanan, tetapi juga pemahaman mengenai etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” ujar Kombes Yuni.
Ia menekankan bahwa satpam memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban dilingkungan perusahaan maupun masyarakat. Keberadaan satpam yang profesional dan sigap akan sangat membantu aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami berharap lulusan pelatihan ini dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh secara optimal di lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut Kombes Yuni menjelaskan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Polda Lampung dalam mendukung program keamanan swakarsa yang selaras dengan visi Polri, yaitu Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
“Kami terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pengamanan. Diharapkan para satpam tidak hanya mampu menjaga keamanan fisik, tetapi juga dapat mendeteksi potensi ancaman dan melakukan tindakan preventif sesuai prosedur,” tegasnya.
Kombes Yuni juga berpesan kepada para peserta untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri.
“Ilmu pengamanan terus berkembang, dan tantangan keamanan akan selalu ada. Jadilah Satpam yang bekerja tidak hanya dengan hati, tetapi juga dengan kecerdasan serta kepekaan terhadap situasi di sekitar,” pungkasnya.
Dengan selesainya pelatihan ini, para lulusan diharapkan siap terjun ke lapangan dan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan serta ketertiban di tengah masyarakat. (Katharina)





























