29 Perusahaan Sawit di Sumsel Tandatangani Kontrak Berlangganan Layanan Kamera Pengintai dengan Telkom

75

PALEMBANG, BERITAANDA – GM Witel Sumsel Mustakim Wahyudi didampingi Mgr. BS Rikandar Solihat, AM BS Srynita, dan AM GES Wassy Prawinnetou menandatangani kontrak berlangganan layanan kamera pengintai (aplikasi asap digital) dengan pihak perusahaan perkebunan sawit yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, di kantor Telkom Witel Sumsel Jalan Sudirman No. 459 Palembang, disaksikan Dir Reskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol. H. Anton Setiawan SIK SH MH serta Ketua GAPKI Alex Sugiarto, Senin (10/5).

Hadir pada acara tersebut Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S MM, Dir Reskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol. H. Anton Setiawan SIK SH MH, Ketua GAPKI Alex Sugiarto dan para pemilik perkebunan/mewakili. Total perusahaan yang ikut serta dalam kontrak berlangganan berjumlah 29 perusahaan.

Penandatangan kontrak berlanggan dengan sewa CCTV kamera pengintai (aplikasi asap digital) dalam 1 tower Rp 30 juta/bulan, ditanggung renteng oleh 6 perusahaan sawit, jadi per perusahaan sawit dalam 1 tower CCTV Rp 5 juta/bulan.

GM Witel Sumsel Mustakim Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polda Sumsel dan semua perusahan yang sudah ikut berpartisipasi dalam program penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan.

“Benefit perusahaan adalah perusahaan ikut berpatipasi aktif instruksi Presiden RI, turut menciptakan lingkungan29 perusahaan sawit di Sumatera Selatan tandatangani kontrak berlangganan layanan kamera pengitai (aplikasi asap digital) dengan PT Telkom Indonesia (Witel Sumatera Selatan),“ ujar Mustakim.

Kapolda juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemilik perkebunan sawit, PT Telkom dan GAPKI atas partisipasinya untuk mengantisipasi karhutla.

“Mari kita bersama-sama memikirkan bumi Sumsel dan lebih cepat melakukan tindakan preventif bila terjadi kebakaran lahan. Kita semua berdoa kepada yang maha kuasa, semoga di bumi Sumatera Selatan tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” harapnya. (Febri)

Bagaimana Menurut Anda