JAKARTA, BERITAANDA – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendukung transformasi perusahaan.
Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui program ikatan kerja bagi mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak ikatan kerja 2025 di Jakarta, sebanyak 109 mahasiswa baru resmi bergabung dalam program tersebut.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menegaskan, bahwa regenerasi SDM merupakan fondasi utama untuk menjamin keberlanjutan transformasi bisnis, termasuk agenda transisi energi, digitalisasi, serta pencapaian target Net Zero Emissions 2060.
“Program ikatan kerja dengan ITPLN merupakan salah satu upaya PLN untuk memastikan regenerasi pegawai sekaligus menyiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan industri kelistrikan,” ujar Yusuf Didi.
Ia menjelaskan, skema ikatan kerja dirancang menyerupai proses rekrutmen pegawai untuk menjaga kualitas SDM yang kelak menjadi bagian dari PLN. Tahun ini, PLN menyiapkan 250 kuota karier bagi mahasiswa ITPLN, terdiri dari 150 mahasiswa terbaik hasil seleksi ikatan kerja dan 100 lulusan terbaik jalur reguler.
“Proses seleksi sangat ketat. Meskipun kuota belum terpenuhi, kami tidak akan menurunkan standar kualitas. Yang terpilih ini bukan mahasiswa biasa, melainkan calon pegawai PLN yang kami titipkan untuk dididik dan dilatih di ITPLN,” tambahnya.
Menurutnya, program ini menjadi langkah awal mahasiswa untuk berkarier bersama PLN.
“Setengah langkah mereka sudah berada di rumah besar PLN. Setengah langkah berikutnya sangat bergantung pada usaha mahasiswa sendiri, dengan dukungan orang tua,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor ITPLN, Iwa Garniwa, menjelaskan bahwa 109 mahasiswa yang lolos melalui jalur ikatan kerja merupakan hasil seleksi ketat dari 5.265 pendaftar. Mereka melewati serangkaian tes, mulai dari akademik, bahasa Inggris, psikotes, hingga kesehatan.
“Ini adalah amanah besar bagi kami. ITPLN bertanggung jawab penuh mencetak SDM berkualitas, siap bekerja, dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja,” kata Iwa.
Ia menambahkan, jalur ikatan kerja memberi kesempatan mahasiswa untuk langsung direkrut sebagai pegawai PLN setelah lulus, dengan syarat memenuhi evaluasi akademik selama masa studi.
“Mahasiswa ikatan kerja sudah memegang tiket emas untuk masa depan gemilang. Namun tiket ini harus dijaga dengan kerja keras, kesehatan, dan integritas,” pungkasnya. (Katharina)































