![](http://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/04/DPRD-OKI.jpg")
SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan usaha yang dikelola masyarakat dan dibina oleh pemerintah desa. Bumdes digalakan pemerintah pusat dengan tujuan kemandirian desa.
Seperti Bumdes Desa Rawak Hilir yang dikelola oleh masyarakat dengan pendanaan awal dari pemerintah desa setempat.
Bumdes yang diberi nama Kematu Jaya itu, meski baru dilaunching, namun telah berjalan sejak tahun lalu dan telah memiliki beberapa unit usaha.
Direktur Bumdes Kematu Jaya, Abang Ridwansyah kepada BERITAANDA menceritakan bahwa pembentukan Bumdes tersebut sejak 8 Januari 2018. Adapun unit usaha yang dijalankan sampai saat ini berupa penjualan sapoktan, alat pertanian, konveksi dan alat tulis kantor.
“Kita juga menerima layanan transfer pulsa, uang tunai, penarikan tunai bekerjasama dengan perbankkan, pembayaran listrik dan leding PDAM,” jelas Ridwan.
Sampai saat ini, menurut Ridwan, hasil dari Bumdes Kematu Jaya rata-rata berkisar Rp5 juta per bulan. Bahkan sebelum di launching, Bumdes ini telah mengadakan kontrak kerjasama pembelian gabah kering petani dengan PT.Tani sebanyak 8 ton.
“Tahun ini direncanakan sebanyak 10 ton dalam waktu dekat seusai panen,” kata Ridwan.
Bumdes Kematu Jaya juga telah memasarkan beras padi sawah dalam bentuk paketan 5 kilogram dengan mesin kemasan. Dengan pangsa pasaran ke PT. Patani, warga, dan kelompok tani.
Sementara itu, Kepala Desa Rawak Hilir Abdul Azis menegaskan, bahwa tujuan berdirinya Bumdes Kematu Jaya untuk mensejahterakan masyarakat.
“Masyarakat harus mendukung serta memberikan support agar Bumdes Kematu Jaya berkembang dan diharapakan kedepannya bisa mandiri,” kata Azis.
Kepada pengurus Bumdes, Azis yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Sekadau itu meletakkan harapan, agar kedepan Bumdes Kematu Jaya berkembang dengan baik serta menjadi tonggak kesejahteraan masyarakat, terutama petani.
Pada kegiatan launching tersebut, Direktur Bumdes Abang Ridwan menyerahkan beras yang hasil sawah petani Desa Rawak Hilir yang sudah dikemas dalam bentuk paketan kepada Bupati dan Wakil Bupati Sekadau. (Arni)
Bagaimana Menurut Anda
