OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Kementerian Pertanian mengirimkan ratusan alat mekanisasi pertanian (alsintan) ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan guna mendukung swasembada pangan nasional.
Pengiriman bantuan ini bertujuan untuk memperluas area tanam dan meningkatkan produksi di OKI melalui program cetak sawah seluas 75 ribu hektare serta optimasi lahan seluas 46 ribu hektare.
“Optimasi lahan dan penerapan teknologi adalah kunci dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. Di OKI telah dibentuk 233 Brigade Pangan yang akan mengoptimalkan lahan melalui mekanisasi di setiap lini kegiatan pertanian, sehingga lebih efisien dan produktivitas terus meningkat,” jelas Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Tanaman Pangan OKI, Ir. Sahrul, M.Si, dalam acara di workshop PU, Jalan Sangabut Kayuagung, Jumat (7/2/2025).
Sahrul menambahkan, bahwa Brigade Pangan merupakan bentuk konkret komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui sinergi program optimalisasi lahan, penerapan teknologi pertanian, dan pengembangan kapasitas petani.
Bantuan alsintan yang diberikan kepada Brigade Pangan Kabupaten OKI meliputi traktor roda empat sebanyak 150 unit, traktor roda dua 101 unit, serta berbagai alat pertanian lainnya seperti transplanter, pompa air, dan hand sprayer.
Pj. Bupati Asmar Wijaya menegaskan, bahwa Pemkab OKI berkomitmen untuk terus mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
“Alat-alat ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pertanian modern. Kita sedang bertransformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern dengan tujuan menekan biaya hingga 50 persen, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan indeks pertanaman,” ujar Asmar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajari OKI, Hendri Hanafi. Dia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung program swasembada pangan nasional serta siap memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah dan petani dalam pemanfaatan bantuan teknologi pertanian modern. (Iwan)
