Pengurus Yayasan Ulul Azmi dan Tokoh Agama Tubaba Tolak Paham Radikalisme

115

TULANG BAWANG BARAT, BERITAANDA – Penolakan intoleransi, radikalisme dan terorisme semakin meningkat di Provinsi Lampung. Hal ini dinyatakan dengan deklarasi penolakan yang dilakukan oleh berbagai unsur di kalangan umat Islam.

Kali ini, kembali dilakukan oleh Pengurus dan Santri Yayasan Ulul Azmi Tiyuh Kibang Budi Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tuba) Provinsi Lampung, Sabtu (30/9/2023).

Penolakan tersebut dengan mendeklarasikan bahwa intoleransi, radikalisme dan terorisme dapat meruntuhkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam deklarasi itu turut hadir Kapolsek Lambu Kibang IPTU Amaluddin, Wakil Ketua MWC NU Lambu Kibang Ustad Wahidin, Kepala KUA Lambu Kibang Asep Aspahani, Da’i Kamtibmas Ustadz M. Davidson, Ketua Ponpes Subulussalam Ustadz Muhammad Ridwan, perwakilan Kemenag Tulang Bawang Barat serta pengurus dan santri Yayasan Ulul Azmi.

Tokoh agama Kecamatan Lambu Kibang Nurdin Tasliman berharap, mudah – mudahan dalam acara ini ada masukan dari narasumber guna mengantisipasi paham radikalisme.

“Jadi, acara ini mendeklarasikan bahwa kami keluarga Ulul Azmi tidak ada lagi kaitannya dengan kegiatan yang melenceng dari NKRI. Saya berpesan bagi yang berkecimpung di Ulul Azmi dan Subulussalam, mari kita bersama-sama memahamkan kepada umat bahwa Islam itu intoleransi tidak benar,” katanya.

Sementara Ustadz Al Muttaqin selaku Pembina Yayasan Rumah Quran Ulul Azmi mengajak untuk memahami agama secara universal dan secara luas agar nantinya tidak salah jalan.

“Mari kita saling bertoleransi dalam perbedaan pendapat, namun jangan sampai hal itu menjadi perpecahan bagi kita, kadang-kadang kita ini salah menempatkan ilmu dan tempatnya,” tutup dia. (Wawan)

Bagaimana Menurut Anda