Kubangan Air di Jalan Yusuf Singadekane Kayuagung Sulitkan Kendaraan yang Melintas

641

KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Kendati hanya di saat musim penghujan, terutama dengan intensitas air tinggi, tetapi kubangan air menggenangi ruas Jalan Yusuf Singadekane Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini cukup menyulitkan kendaraan yang melintas, terlebih lagi ketika waktu padatnya arus lalulintas.

Betapa tidak, air yang berasal dari curahan hujan itu menggenangi separuh ruas jalan utama sebagai muara memasuki Kota Kayuagung, jika dari arah Lampung. Sehingga bagi pengendara, terkhusus sepeda motor, terpaksa harus memilah kalau tak ingin terjebak di kubangan air yang lambat laun dapat merusak ruas jalan tersebut.

Bukan hanya menyulitkan para pengendara, kubangan air terdapat di ruas jalan muara Taman Segitiga Emas Kayuagung yang merupakan salah satu icon Kabupaten OKI ini tak indah dilihat bagi masyarakat luar yang melintas, terlebih lagi posisinya tak berada jauh dari kantor Bupati OKI dan juga persimpangan jalan.

“Beginilah kondisinya, jika hujan turun dengan intensitas air cukup tinggi, apalagi dalam beberapa hari terakhir ini hujan deras terus. Tetapi mau diapakan lagi, tidak ada saluran airnya dan posisi ruas jalan yang tergenang juga memang agak rendah,” kata Jepri, pengendara sepeda motor yang kebetulan berhenti di dekat lokasi karena memang persimpangan, Rabu (20/3/2019).

Hal senada disampaikan Edo, pengendara lainnya. Dirinya berpendapat, seharusnya pemerintah daerah melalui dinas terkait atau siapa saja yang berkompeten dapat lebih peka, karena kubangan air ini selalu terjadi jika turun hujan cukup tinggi sehingga paling tidak ada upaya yang dilakukan. Misalnya ruas jalan yang tergenang air ini ditinggikan atau buat saluran agar dapat mengalir.

Berbeda dengan dua orang pengendara sepeda motor tersebut, Luki, pengendara mobil yang juga kebetulan berada di persimpangan jalan itu mengatakan, kalau lewat jalan ini khususnya yang mengendarai motor harus hati – hati.

“Mengenai genangan air itu biarkan saja nanti mengering jika cuaca sudah panas, jikapun jalannya rusak baru diperbaiki oleh pemerintah,” jelas dia. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda