Waspadai Penyakit Polio, Marinir Gelar Penyuluhan Kesehatan

346

JAKARTA, BERITAANDA – Meskipun telah dinyatakan sebagai negara bebas polio oleh WHO, tidak menutup kemungkinan bahwa virus ini masih bisa muncul kembali di Indonesia. Hal ini dapat terjadi apabila orang yang terjangkit polio dari negara lain memasuki Indonesia, dan menularkan virus ini kepada orang lainnya.

Letda Laut (K) dr. Muhammad Nador dari Dinas Kesehatan Korps Marinir juga memberikan langkah pencegahan melalui vaksinasi masih sangat penting dilakukan.  Hal ini bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio seumur hidup, terutama pada anak-anak. Pada saat mereka berusia 2 bulan, 4 bulan, antara 6 – 18 bulan, dan yang terakhir adalah pada usia antara 4 – 6 tahun.

Penyuluhan kesehatan ini diselenggarakan di Graha Marinir Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Jakarta Pusat, Senin (22/1/2019).

“Ceramah kesehatan ini bertujuan agar para prajurit dan PNS (Pegawai Negeri Sipil) Korps Marinir Sanitasi yang baik dan bersih guna menghindari resiko penularan polio. Untuk itu pastikan kamar mandi selalu terawat dengan baik dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan,” jelas dr. Muhammad Nador.

Lanjut dia, hal ini dapat menghidari dari resiko penularan penyakit polio, terutama melalui kotoran. Selain itu, virus ini juga mudah berkembang di tempat yang kotor hingga semakin bersih dan kamar mandi maka semakin jauh dari resiko penularan polio.

dr Nador menegaskan, polio bisa menular melalui berbagai kontak yang mungkin terjadi. Mulai dari tetesan cairan yang dikeluarkan saat penderita batuk atau bersin atau cara lain. Selain itu, penularan juga bisa melalui kotoran penderita yang tidak dibersihkan atau kurang bersih pada toilet atau pembuangan sampah tempat kotoran tersebut dibuang.

“Ceramah kesehatan ini sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan tentang penyakit polio,” pungkasnya. (Katrine)

Bagaimana Menurut Anda