OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Pedagang manisan hingga elektronik di Jalan Merdeka Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI resah.
Pasalnya, pada Ahad (17/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB, pemilik toko elektronik Jaya Ateng hampir menjadi korban hipnotis. Beruntung berhasil digagalkan, dan kejadian tersebut sempat terekam CCTV toko.
Sementara itu, pemilik toko manisan Harapan Ibu, Ema Latusia mengatakan, kejadian itu terjadi saat kondisi tengah sepi.
“Waktu itu yang jaga toko anak Pak Ateng,” bebernya, Selasa (19/3/2024).
Saat itu terduga pelaku ada 2 orang warga negara asing yang menyebrang jalan menuju toko. Seorang terduga pelaku lainnya ada di luar.
Ia yang sudah mengenal ciri-ciri terduga pelaku tersebut dibiarkan terlebih dahulu memasuki toko. Terduga pelaku membeli paket dan menjejerkan uang pecahan Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu di atas etalase.
Lalu, terduga pelaku menyuruh korban mengeluarkan uang dari tas samping yang dikenakannya. Setelah melihat gerak gerik itu, suaminya masuk dan aksi hipnotis yang baru akan melancarkan aksinya gagal. Kemudian terduga pelaku langsung keluar toko.
“Mereka pergi dengan menggunakan mobil Rush warna putih. Sebelum kejadian di toko elektronik Jaya Ateng, dua pekan sebelumnya terduga pelaku hipnotis ini pernah akan beraksi di toko saya. Saat itu, seorang pelaku ingin membeli minuman,” terangnya.
Kemudian terduga pelaku menjejerkan uang pecahan Rp 10 ribu dan Rp20 ribu di atas etalase jualannya dekat kasir. Mungkin terduga pelaku yang berbahasa asing tersebut ingin agar ia menukarkan uang menjadi pecahan Rp 100 ribu. Beruntung saat itu, ia tidak menatap mata pelaku yang mengenakan masker saat itu.
Ia mengetahui kalau yang masuk ke tokonya itu merupakan terduga hipnotis, setelah keponakannya menunjukkan foto terduga pelaku yang memang pada 2 tahun lalu pernah beraksi di Kayuagung.
Sebelumnya juga, pemilik Toko Yeye pernah menjadi korban hipnotis yang dilakukan terduga pelaku. Dimana korban mengalami kerugian uang Rp 200 ribu.
Di tempat terpisah, Kapolsek Kayuagung AKP Sudiarto SH mengimbau pemilik toko untuk terus berhati-hati kepada pembeli maupun pengunjung, karena maraknya hipnotis.
“Itu sudah kami sampaikan ke toko-toko emas dan elektronik diseputaran Kayuagung,” ungkapnya.
Ia berharap situasi di bulan Ramadhan serta diseputaran wilayah penyanggah Kota Kayuagung tetap kondusif.
Disinggung apakah sudah ada korban yang membuat laporan. Kata dia, sampai sejauh ini belum ada laporan yang masuk.
“Nanti kalau ada yang melapor, kami menunggu, dan proaktif menindaklanjuti laporan yang masuk. Kami juga sudah melakukan patroli di jam rawan menjelang bedug Maghrib dan Subuh,” pungkas dia. (Iwan)