Warga Desa Batu Ampar Keluhkan Kualitas Jaringan Internet yang ‘Lemot’

30

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) keluhkan koneksi internet yang lambat selama 1 tahun terakhir.

Seperti yang diungkapkan oleh Hendri Yusuf selaku Sekretaris Desa Batu Ampar, bahwa di zaman seperti sekarang ini, internet adalah kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Jika kualitas data dan jaringan internet buruk, tentu saja menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

“Di era modern dan serba digitalisasi seperti sekarang ini, internet adalah kebutuhan pokok yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat di semua kelompok usia. Kebutuhan akan kualitas jaringan sangatlah besar, karena setiap sendi kehidupan masyarakat tidak bisa lepas dari informasi yang membutuhkan bantuan jaringan internet,” ujar Hendri kepada media ini, Sabtu (9/11/2024).

Ditanya terkait masalah gangguan apa saja yang terjadi ketika mengakses internet ia menjelaskan bahwa kualitas jaringan tidak stabil, data kecil, dan jika PLN padam maka jaringan internet pun akan terputus.

“Banyak sekali gangguan yang terjadi ketika akan mengakses layanan internet di desa kami ini, mulai dari kualitas signal yang tidak stabil, kualitas data yang kecil, bahkan kalau tidak di lock 4G via aplikasi kadang-kadang jaringan 4G tersebut menjadi edge atau 2G,” jelas Hendri

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh operator dari bermacam provider yang masuk ke Desa Batu Ampar mengalami hal sama, tidak hanya satu operator tertentu saja. Pihaknya sudah sering melaporkan hal ini, khususnya di bagian layanan via telepon, akan tetapi belum juga ada perubahan.

“Kami sudah menyampaikan keluhan ini ke masing-masing operator via telepon dengan menghubungi nomor layanan 188 pada pengguna Telkomsel misalnya, namun hingga saat ini tetap sama dan masalah tersebut belum terselesaikan juga,” ujar Hendri.

Hendri mengungkapkan bahwa gangguan koneksi internet telah terjadi sejak lebih 1 tahun yang lalu, menyebabkan jaringan lambat secara signifikan dan keluhan serupa juga | masyarakat lainnya di Desa Batu Ampar.

“Dengan buruknya kualitas internet di Desa Batu Ampar ini tentu saja berimbas tidak hanya pada tatanan kehidupan dan ekonomi masyarakat, akan tetapi juga mengganggu aktivitas pelayanan di desa, mengingat di era digitalisasi ini pemerintah desa didorong untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan pelaporan. Aplikasi-aplikasi desa via digital tentu saja itu semua harus menggunakan layanan internet yang baik dan berkualitas tinggi,” tegas Hendri.

Hendri berharap agar Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Diskominfo segera mengambil langkah untuk mendorong penyedia layanan internet, meningkatkan kualitas pemeliharaan seperti menurunkan tim DT (Drive Test), IT dan Rigger untuk mengecek langsung ke site/BTS, serta meningkatkan kualitas pelayanan bandwidth di setiap tower/site/BTS di wilayah tersebut, terutama di Desa Batu Ampar.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten OKI melalui Diskominfo agar menghubungi pihak provider-provider penyedia layanan internet, agar kami selaku pelanggan produk provider tertentu maupun sebagai pemerintah desa yang menyediakan pelayanan masyarakat bisa mendapatkan layanan internet yang berkualitas baik, sehingga segala aspek kebutuhan yang menggunakan akses internet dapat terpenuhi dengan baik,” harap Hendri. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda