SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Wakil Bupati Sekadau Aloysius SH.M.Si, Rabu (20/3/2019), membuka fasilitasi Forum Anak Daerah (FAD).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh FAD dan Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Sekadau.
Wabup mengatakan, FAD merupakan organisasi yang digunakan sebagai wadah bagi anak yang belum berusia 18 tahun, dan anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok kegiatan anak yang dikelola oleh anak-anak dan dibina oleh pemerintah sebagai media untuk mendengar dan memenuhi aspirasi, suara, pendapat, keinginan, kebutuhan sarana serta prasarana bagi anak.
“Dibina oleh pemerintah secara berjenjang dalam rangka memenuhi hak partisipasi anak,” kata wabup.
Pembinaan ini, dijelaskan wabup, secara tegas diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Nomor 04 Tahun 2011 tentang kebijakan partisipasi anak. Sedangkan pengembangan FAD merupakan implementasi dari peraturan tersebut, agar FAD dipantau perkembangannya secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan.
“Anak merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Dalam konstitusi Indonesia, anak memiliki peran strategis yang dinyatakan bahwa negara menjamin hak setiap anak yang dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu hak bertahan hidup (survival right), hak tumbuh dan berkembang (development right), hak atas perlindungan (protection right) dan hak berpartisipasi (partipaticion right),” papar wabup.
Wabup menyatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau menyambut baik kegiatan ini, serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia Pelaksana Kegiatan Fasilitasi FAD Kabupaten Sekadau tahun 2019.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau H.Suhardi S.Sos MM juga mengatakan, bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita bangsa dan berpotensi dalam mengisi pembangunan.
“Anak memiliki peran strategis dalam kelangsungan berbangsa dan bernegara, untuk itu perlunya setiap anak mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang optimal secara fisik serta mental,” papar Suhardi.
Suhardi berharap anak-anak mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar serta berakhlak mulia.
“Perlu dukungan dalam pemenuhan kebutuhan akan hak-haknya, serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi,” tambahnya.
Kristina Linda selaku Presiden FAD Sekadau menambahkan bahwa, ratusan anak di Kabupaten Sekadau yang menjadi anggota FAD Kabupaten Sekadau.
“Ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, salah satunya perayaan hari anak nasional pada 23 Juni,” ujar Linda. (Arni)
