OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Kegiatan tumbang chipping perdana kebun kelapa sawit KUD BinaTani Mulya (BTM) di lahan seluas 1.083.8154 hektare di Desa Maribaya, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai dilaksanakan pada Rabu (18/12/2024).
Hadir di kegiatan itu Regional Head PT Sampoerna Agro Tbk Riduan Sibuea, Kapolsek Pedamaran Timur Iptu Agus Mahyudi SH, Kepala Desa Maribaya, Ketua KUD Bina Tani Mulya Edi Gunawan, dan Pincapem BSB Tugumulyo OKI Vagha Julivanto yang menyaksikan penumbangan perdana tersebut.
Tumbang chipping ini sebagai langkah awal dalam pelaksanaan replanting tanaman sawit di KUD Bina Tani Mulya, dimana KUD ini telah bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Pembantu (Capem) Tugumulyo OKI, baik dalam penerimaan dana hibah BPDPKS maupun KUR replanting sebagai tambahan dana pembangunan kebun kelapa sawit tersebut.
Regional Head PT Sampoerna Agro Tbk, Riduan Sibuea dalam sambutannya mengatakan, diharapkan proses tumbang chipping dapat berjalan lancar dan bisa selesai sesuai dengan timeline selama 6 bulan.
“Kami (PT Sampoerna Agro Tbk) akan melibatkan masyarakat Desa Maribaya dalam pelaksanaan pekerjaan tumbang chipping, dan akan diberikan upah yang layak sebesar UMR setempat,” ungkap Riduan Sibuea.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Pembantu BSB Tugumulyo, Vagha Julivanto mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam keberhasilan pembangunan kebun kelapa sawit KUD Bina Tani Mulya. Dimana BSB akan mendukung kekurangan dana pembangunan melalui kredit program KUR replanting sawit.
“Serta akan membawa edukasi dan digitalisasi perbankan lainnya di Desa Maribaya melalui program BSB LUR, Tasbih Haji dan Cash Management Sistem untuk penggajian amprah sawit melalui internet banking ke masing-masing petani,” tandas dia.
Diharapkan, lanjut dia, semua proses dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan sampai sawit berhasil dan menghasilkan maksimal, sehingga terwujud peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peremajaan sawit rakyat.
“Kegiatan tumbang chipping ini adalah tahap pertama pada proses replanting kelapa sawit rakyat yang merupakan program nasional sawit berkelanjutan, sehingga menjadi komitmen BSB untuk mendukungnya,” pungkas dia. (Iwan)
