Tolak Dialog dengan Gubernur Lampung, Massa Pendemo Picu Kericuhan

18

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turun langsung menemui ratusan demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gerbang Masuk Kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (5/5/2025).

Aksi tersebut diikuti oleh ratusan petani singkong dan mahasiswa yang menuntut intervensi pemerintah terhadap rendahnya harga komoditas singkong, yang dinilai tidak sebanding dengan biaya produksi.

Dalam upaya meredakan situasi, Gubernur Rahmat mengajak perwakilan massa untuk berdialog guna mencari solusi bersama.

“Kami siap mendengarkan aspirasi masyarakat. Namun, penyelesaian masalah harus dilakukan secara baik dan tertib,” ujar Gubernur di lokasi.

Namun demikian, ajakan tersebut ditolak oleh sebagian besar massa yang bersikeras agar tuntutan mereka dipenuhi tanpa melalui dialog.

Situasi memanas saat sekelompok orang yang belum teridentifikasi mulai melakukan aksi provokatif dengan melemparkan batu dan benda lainnya ke arah petugas keamanan.

Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi terpaksa membentuk barikade guna mencegah kericuhan meluas.

Meski demikian, sebagian perwakilan pengunjuk rasa akhirnya bersedia berdialog dengan Gubernur di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur.

Pemerintah Provinsi Lampung mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda