SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslu) Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (11/2/2019), mengelar bimbingan teknis (bimtek) kepada Pengawas Pemilu Desa (PPD) di Gedung Mess Pemda Sekadau.
Ketua Panwaslu Kecamatan Sekadau Hilir Andi Ardiyansyah. S.Sos menegaskan bahwa kegiatan bimtek peningkatan sumber daya manusia kepada PPD dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas petugas pengawas di tingkat desa.
“Kita tahu, pemilu kali ini berbeda dengan pemilu yang lalu, jadi sumber daya manusia petugas juga harus meningkat untuk pelaksanaan tugas – tugas di lapangan,” kata Andi.
Adapun materi yang disampaikan dalam bimtek mengenai beberapa hal, seperti penginformasian rekrutmen Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), kampanye oleh partai politik dan calon legislatif serta ijin kampanye dalam bentuk STTP kepolisian atau surat permohon kepada kepolisian diutamakan dulu.
“Saat ini, Panwascam Sekadau Hilir dalam tahapan rekrutmen PTPS, yang mana masing-masing TPS akan direkrut 1 petugas TPS. Jumlah TPS Sekadau Hilir sebanyak 196 TPS,” papar Andi.
Rekrutmen PTPS dimulai sejak 28 Januari sampai 3 Februari dan perpanjangan 22-27 Februari. Proses pendaftaran di kecamatan atau melalui pangawas di tingkat desa. Sedangkan untuk pengumuman calon para tanggal 27 Februari sampai dengan 1 Maret 2019 mendatang.
Terkait potensi pelanggaran pemilu di wilayah Sekadau Hilir, dikatakan Andi, terjadi pada pemasangan alat peraga kamapnye (APK) dan juga mengenai ijin kampanye oleh partai politik dan calon legislatif.
Andi juga mengingatkan agar perangkat desa tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan kampanye partai politik dan caleg di desa-desa. Misalnya dengan keterlibatan dalam susunan panitia kegiatan kampanye.
“Perangkat desa diharapkan tidak menjadi pantia dalam kegiatan kampanye, misalnya menjadi MC atau pembaca doa, itu juga tidak diperbolehkan,” pesannya.
Berdasarkan data, Kecamatan Sekadau Hilir pada pemilu serentak 2019, jumlah pemilih total 48.450 jiwa dengan pemilih laki – laki 24.424 jiwa dan pemilih perempuan 24.026 jiwa di 17 desa dan 196 TPS. (Arni)