PADANGSIDIMPUAN-SUMUT, BERITAANDA – Bila merujuk mitologi Romawi, boleh jadi dewi fortuna masih berpihak kepada pria warga Jalan Kapten S Ketaren Gang Maninjau Lingkungan I, Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung ini.
Pasalnya, usai tersengat arus listrik lalu terjun bebas dari ketinggian lebih kurang lima meter, saat merakit tangga akses menuju tower telekomunikasi, nyawanya masih sempat tertolong dan dinyatakan selamat dari maut.
“Sekitar pukul 18.30 Wib, saya beserta rekan melintas di seputaran bundaran Tugu Siborang, Padangsidimpuan. Tiba-tiba saja kami mendengar suara cipratan api dari salah satu rumah toko (ruko),” kata Idham, saksi yang melihat detik-detik kejadian.
Ia menuturkan, di saat mereka menoleh ke arah suara berasal, terlihat dua orang pria tengah berada di dalam sebuah tangga berbentuk lingkaran memanjang ke atas. Dan tak berselang lama, seketika itu juga terdengar suara jeritan.
“Selang detik usai percikan api listrik, satu dari kedua orang itu mengerang kesakitan, lalu terjatuh dengan cara terjun bebas dari ujung tangga, persisnya dari sisi atap lantai dua ruko tersebut,” kata Idham di lokasi kejadian, Kamis (14/2/2019).
Sontak kejadian itu membuat warga sekitar, dan para pengendara yang melintas kaget. Dengan spontan, oleh rekannya dibantu warga langsung membopong tubuh korban untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Informasi dihimpun, korban adalah karyawan PT Bach Multi Global (BMG) yang bergerak di bidang telekomunilasi. Ia dan rekannya sedang bertugas memasang tangga, akses menuju tower telekomunikasi di ruko/kantor PPAT Nur Oloan, Jalan Imam Bonjol Kelurahan Wek V Kecamatan P.Sidimpuan Selatan, Padangsidimpuan.
“Korban bernama Rinaldi Sitompul (31), secara tidak sengaja menginjak kabel listrik cok sambung, yang ada di atas atap kantor PPAT,” ujar Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Abdi Abdillah dalam penjelasannya kepada wartawan, Jumat (15/2/2019).
Lebih lanjut diuraikan Kasat, kendati korban memakai alas kaki berupa sepatu, namun sengatan arus listrik telah membuat kulit kaki korban terkelupas, serta luka lecet pada bagian tangan kanan dan dada. Hingga saat ini korban masih dalam kondisi shok.
Sedangkan untuk langkah penyelidikan, kata Kasat, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak perusahaan, untuk dimintai pertanggung jawaban atas kelalaian dalam hal pengawasan yang menyebabkan karyawannya tersengat arus listrik.
“Kita akan mintai keterangan pihak perusahaan, sebab di lokasi pekerjaan para karyawan tidak terlihat menggunakan peralatan safety (keselamatan kerja). Padahal, faktor pemakaian alat safety sangat menunjang keselamatan jiwa pekerja,” tegasnya. (Anwar)