![](https://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/01/Disain-BPKAD-OKI-2024-01.jpg)
![](http://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/04/BPPD-OKI-2024-New.jpg)
![](https://beritaanda.net/wp-content/uploads/2024/01/DPMPTSP-OKI-2024-01-scaled.jpg)
OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Desa Serdang Menang Kabupaten Ogan Komering (OKI) mendapatkan kesempatan pertama kali dari 15 lokus desa di 327 desa untuk merealisasikan pelatihan pemberdayaan melalui Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) ‘Serdadu’, program smart village atau desa cerdas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun 2023.
Dikky Sakti selaku Duta Digital terpilih untuk pendampingan program Desa Cerdas Kemendes PDTT di OKI menjelaskan, smart village adalah desa yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa.
“Kami selaku Duta Digital terpilih bertugas untuk melakukan pendampingan dalam prioritas kegiatan peningkatan literasi digital dan program pemberdayaan digital melalui Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD), tepatnya hari ini melakukan pelatihan pembuatan tas cangkingan rajut dari pola sampai dengan pemasaran di sosial media desa,” ungkap Dikky, Rabu (13/9/2023).
Dikky menyampaikan kegiatan pelatihan melalui RKDD program desa cerdas ini sebagai pemantik untuk menghasilkan inovasi dan keunggulan sesuai dengan sumber daya asli desa. Hari ini ada kurang lebih 30-an peserta untuk pelatihan yang pertama, dan akan diikuti pelatihan lainnya sampai dengan akhir tahun mendatang.
“Duta Digital ini sifatnya representatif dan mobile di 4-6 desa, sesuai dengan surat keputusan yang telah diterima masing-masing. Dalam pelaksanaan tugas pendampingan di lokus desa, Duta Digital dibantu Kader Digital yakni I Wayan yang merupakan penduduk asli desa setempat. Semoga pelatihan hari ini bisa jadi awal kebermanfaatan dan jadi sumber kekuatan Desa Serdang Menang secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Kepala Desa Serdang Menang Kecamatan SP Padang, Dodi mengatakan, program desa cerdas ini bisa membantu desa untuk memetakan potensi dan strategi pengembangan potensi jadi keunggulan bagi desa.
“Alhamdulillah, Desa Serdang Menang jadi yang pertama kali untuk melakukan pelatihan melalui operasional RKDD program desa cerdas Kemendes PDTT,” kata Dodi.
Ia mengungkap kepada peserta pelatihan, selepas kegiatan ini masing-masing peserta mengeksplorasi praktik, baik yang didapat untuk jadi sumber penghasilan tambahan.
“Tas cangkingan rajut ini bisa jadi buah tangan khas Desa Serdang Menang. Proses pembuatan yang manual dan handmade ini jadi nilai value yang otentik dan diharapkan bisa tembus pasar lokal, nasional bahkan internasional,” harap Dodi.
Dodi mengatakan, Desa Serdang Menang akan terus bersatu padu untuk bergerak melaju bagi kemajuan desa dan masyarakat yang lebih baik lagi.
Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah mendukung penuh kegiatan pelatihan pembuatan tas cangkingan rajut dari pola sampai pemasaran di sosial media desa.
“Bagus itu, ibu-ibu bisa mengoptimalkan penggunaan sosial media untuk mendorong geliat perekonomian di desa dan Kecamatan SP Padang,” jelas dia.
Ia menyampaikan kesungguhan dari pelatihan ini akan berimbas dengan adanya public trust, sehingga hasil dari produk pelatihan bisa mendatangkan kebermanfaatan bagi peserta maupun masyarakat di desa.
Dalam kesempatan pelatihan tersebut juga dihadiri dan dibuka oleh Kepala melalui Kabid Pengelola Desa dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Juli Romiati.
“Ini awal yang baik untuk desa terus mengoptimalkan potensi yang ada jadi satu daya tarik yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut,” ujar Juli.
Ia juga memberikan dukungan sekaligus mengingatkan agar masyarakat Desa Serdang Menang mampu menggunakan sosial media dengan bijak dan memahami ketentuan agar tidak terjadi penyalahgunaan. (Iwan)