Survey Cabup-Cawabup Ogan Ilir: Kunyadi Raih Polling Signifikan

OGAN ILIR, BERITAANDA – Salah satu tokoh Penesak asal Payaraman Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI) bernama Kunyadi atau akrab disapa Mang Kun, kini mulai diperhitungkan dalam bursa calon bupati atau calon wakil bupati di Bumi Caram Seguguk.

Informasi yang dihimpun media ini, dari hasil Survey Indopolling Network Research and Consulting yang beredar lewat jejaring WhatsApp, nama Kunyadi tampak mengungguli tiga nama populer lainnya, seperti Kanoviandri, Wahyudi Maruwan dan Safari.

Hasil tersebut didapat dari sampel temuan survey yang dilakukan di Ogan Ilir pada Juli 2024.

Menurut hasil survey itu, sebanyak 2,0 persen polling untuk Kunyadi, unggul dari rekan separtainya PDIP, yakni Wahyudi Maruwan 1,4 persen, dan Safari yang mendapat 0,9 persen.

Sementara nama Panca Wijaya Akbar calon incumbent, berada dipuncak dengan jumlah polling sebanyak 72 persen dan pasangannya Ardani dengan jumlah 4,5 persen.

Sebelumnya dibeberapa bulan lalu, Kunyadi yang diketahui pernah menjadi Kepala Desa Payaraman serta Ketua Forum Kades Sumsel di era Gubernur Syahrial Oesman, dan kini menjadi Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDIP OI, telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati.

Dirinya mendaftar melalui PDIP maju sebagai kandidat cawabup. Meski belum jelas siapa yang bakal berduet dengannya pada kontestasi Pilkada serentak nanti, namun keberanian mencalonkan diri ini banyak diapresiasi berbagai pihak.

“Kami sebagai warga di daerah Penesak mengapresiasi Mang Kun menjadi kandidat bacawabub. Karena di daerah kami sebenarnya banyak yang punya potensi, tapi banyak yang tidak berani, sementara yang bersangkutan menurut kami luar biasa berani tampil,” ucap Nasrullah, warga Tanjung Batu.

Sedangkan beberapa warga Payaraman, Jumadi dan Aidil, mengaku siap mensupport pencalonan Kunyadi secara lahir dan batin, guna menyukseskan pencalonan salah satu warga mereka itu.

“Insya Allah kami siap berjuang lahir dan batin jikalau saudara kami itu nanti masuk di bursa calon. Semoga kehadirannya bisa menjadi alternatif ditengah krisis demokrasi yang cenderung rusak akibat money politik saat ini,” ujar mereka. (Adie)

Bagaimana Menurut Anda