



BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Dalam rangka memperingati HUT ke-52 PDI Perjuangan, DPD PDI Perjuangan Lampung menggelar Soekarno Fun Run 5K dengan tema ‘Berlari di Atas Kaki Sendiri’.
Acara yang diadakan pada Ahad (26/1/2025) di Lapangan Saburai Bandar Lampung ini, diikuti oleh 2.000 peserta dan berlangsung meriah.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, termasuk Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin, jajaran fungsionaris partai, anggota DPP PDI Perjuangan Utut Adianto, Pj. Gubernur Lampung Samsudin, Gubernur Terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta jajaran Forkopimda.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin mengungkapkan rasa syukur atas tingginya animo masyarakat terhadap kegiatan tersebut, meskipun harus membatasi jumlah peserta.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. Sayangnya, karena keterbatasan, panitia hanya dapat membuka pendaftaran untuk 2.000 peserta. Semoga kedepannya lebih banyak yang bisa ikut serta,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memiliki misi sosial. Seluruh dana pendaftaran peserta sebesar Rp 52.000 per orang, disumbangkan kepada korban banjir di Bandar Lampung. Bantuan berupa selimut, sarung, dan pakaian diserahkan secara simbolis kepada masyarakat terdampak.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” tambah Sudin.
Selain menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga mempererat solidaritas masyarakat Lampung. Berbagai UMKM lokal yang hadir menambah kemeriahan acara dengan menawarkan berbagai kuliner khas.
Sudin juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya acara tersebut, termasuk aparat keamanan, pemerintah daerah, komunitas olahraga dan panitia.
“Kami berharap semangat Soekarno Fun Run 5K ini menjadi inspirasi untuk terus bergerak maju, mempererat persaudaraan, dan bersama-sama membangun Lampung yang lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Lampung Samsudin turut mengapresiasi pelaksanaan Soekarno Fun Run 5K. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menggalakkan gaya hidup sehat, tetapi juga memperkuat solidaritas masyarakat.
“Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat Lampung memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa bersama-sama membangun Lampung yang lebih baik. Saya berharap acara ini terus berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” ujarnya.
Samsudin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat serta harmonis.
“Ini menjadi pertanda baik bahwa masyarakat Lampung semakin peduli terhadap kesehatan. Dengan begitu, kita bisa lebih fokus dan kuat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tutupnya. (Katharina)