SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Tidak hanya menelurkan sumber daya manusia (SDM) siap guna dengan berbagai kemampuan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Amaliyah Sekadau saat ini sedang berada di atas angin dalam bidang olahraga, khususnya bola volly.
Betapa tidak, sekolah yang terletak di Jalan Tantama Sungai Ringin Sekadau Hilir ini sudah menelurkan atlet volly berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional.
Saat ini misalnya, di bawah asuhan Cecep Supartyudha S.Pd selaku Kepala Sekolah, tim volly SMK Amaliyah sedang giat-giatnya melaksanakan latihan rutin. Latihan diintensifkan dalam rangka menghadapi turnamen volly piala pelajar se-Kalimantan Barat.
Dalam satu minggu, sebanyak empat hari dijadwalkan untuk para atlet berlatih. Terlebih di sekolah ini juga telah dibangun GOR Indor Volly yang mendukung atlet untuk berlatih.
“Dalam satu minggu empat kali atlet kita latihan, ini untuk persiapan piala volly pelajar se-Kalimantan Barat,” ujar Cecep Supartayuda, Rabu (20/2/2019).
Beberapa guru dan tenaga di sekolah tersebut pun ikut ambil bagian untuk membentuk dan mempersiapkan atlet sebelum terjun ke medan kejuaraan.
“Persiapan kita matangkan, target kita harus ada piala yang bisa kita bawa pulang untuk mengharumkan nama sekolah dan kabupaten,” sambung Cecep.
Bicara mengenai prestasi olahraga, sekolah ini (SMK Amaliyah) khususnya di bidang volly juga pernah meraih juara IV piala pelajar di Makassar Sulawesi Selatan, dan pernah masuk 8 besar pada piala pelajar di Jakarta mewakili Kalimantan Barat.
“Ada juga atlet dari sekolah kita yang main untuk Provinsi Kalbar di Popwil empat tahun lalu atas nama Suhada, dan tahun ini atas nama Saipul pada bulan November 2018 lalu,” cerita Cecep.
Untuk tahun 2019 ini, SMK Amaliyah Sekadau kembali akan bertanding di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Selanjutnya, bila berhasil menjuarai di tingkat provinsi, maka akan berlaga di tingkah nasional di Jakarta.
“Mohon dukungan dan doa semua pihak. Semoga kami bisa membawa gelar juara ke sekolah, umumnya untuk Kabupaten Sekadau,” pungkas Cecep. (Arni)