OGAN ILIR, BERITAANDA – Dalam satu pekan terakhir, rumah warga Desa Limbang Jaya II, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan mengalami musibah kebakaran.
Sebelumnya, si jago merah melahap dua unit rumah panggung hingga hangus tanpa sisa pada AhadĀ (17/11/2024) dinihari lalu.
Kini, si jago merah berulah lagi dengan melahap tiga rumah panggung, dua diantaranya hangus terbakar dan satu unit lagi rusak ringan, pada Kamis (21/11/2024) sekira pukul 23.20 Wib.
Diketahui, peristiwa kebakaran ini menimpa rumah milik Selamet dan Almarhum Ulia. Rumah mereka hangus terbakar tanpa sisa. Sedangkan satu rumah warga bernama Tawab, mengalami rusak ringan.
Kepala Desa Limbang Jaya II, Yunarni Amd, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap segala sesuatu yang bisa mendatangkan bencana.
“Saya turut prihatin dan berduka atas peristiwa kebakaran yang menimpa rumah warga kami. Saya berharap warga lebih berhati-hati,” harapnya, Jumat (22/11/2024).
Dia juga mengingatkan agar selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala di rumah masing-masing. Dan jika hendak bepergian, untuk periksa berkaitan dengan api serta memperhatikan keamanan lingkungan agar peristiwa kebakaran dapat dicegah.
“Semoga keluarga yang terdampak musibah diberi kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Dan kita semua lebih waspada serta saling mendukung dalam menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan,” imbuhnya.
Di tempat berbeda, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Ogan Ilir (OI), Adiwinata, turut prihatin atas peristiwa kebakaran tersebut.
“Kami dari PD IWO OI turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa warga Desa limbang Jaya II. Semoga keluarga yang ditimpa musibah kebakaran ini diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan,” ucapnya.
Dia kembali berharap semua pihak dapat mengambil hikmah dari kejadian ini. Dan Allah SWT memberikan rezeki yang luas, sehingga dapat membangun kembali tempat tingal yang lebih baik lagi.
Informasi yang dihimpun, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan mengakibatkan kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah. (Adie)