TAPANULI SELATAN, BERITAANDA – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-7 tingkat Kecamatan Angkola Muaratais yang diselenggarakan selama dua hari, Rabu (16/4/2025) dan Kamis (17/4/2025), bertempat di halaman kantor camat setempat.
Kehadiran orang nomor satu di Pemkab Tapsel ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. Pasalnya, Gus Irawan menjadi Bupati Tapsel pertama yang secara langsung membuka pelaksanaan MTQ di kecamatan termuda tersebut.
“7 tahun usia kecamatan ini, baru kali inilah pelaksanaan MTQ dibuka langsung oleh Bupati Tapsel. Mewakili segenap warga Angkola Muaratais, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak,” ujar perwakilan tokoh masyarakat, Ali Iccat.
Ketua MUI Kecamatan Angkola Muaratais itu menambahkan, meskipun baru 2 bulan menjabat sebagai Bupati Tapsel, perhatian dan kepedulian Gus Irawan terhadap kecamatan ini sudah cukup terasa.
Hal senada disampaikan Plt. Camat Angkola Muaratais, Yohannes AP. Ia menjelaskan bahwa kecamatan ini dimekarkan dari Batang Angkola pada 7 tahun lalu, dan kini terdiri dari 13 desa serta 2 kelurahan.
Sejak dulu, kecamatan yang masuk dalam kawasan Angkola Jae ini dikenal sebagai lumbung pangan Tapsel. Bukan hanya sebagai penghasil beras, tetapi juga sayur-mayur dan berbagai jenis buah-buahan, terutama rambutan, sawo, serta durian.
Yohannes melaporkan bahwa MTQ ke-7 ini diikuti oleh 49 peserta, yang memperlombakan tiga cabang, yaitu mujawwad tingkat anak-anak dan remaja, tartil tingkat anak-anak, serta syahril Quran.
“Di kecamatan ini terdapat sekitar enam pondok pesantren. Walaupun jumlah peserta hanya 49 orang, kami yakin mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik. Insya Allah, mereka inilah generasi muda Islam yang Qurani dan berprestasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tapsel Gus Irawan berharap pelaksanaan MTQ ke-7 tingkat Kecamatan Angkola Muaratais berjalan lancar dan menghasilkan qori serta qoriah terbaik, yang bulan depan akan diutus mengikuti MTQN tingkat Kabupaten Tapsel.
“Kita harapkan akan lahir qori dan qoriah berprestasi, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujar Gus Irawan sambil mendorong para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka secara maksimal.
Kepada Dewan Hakim, Gus Irawan meminta agar memberikan penilaian yang objektif dan adil. Nilai yang diberikan harus mencerminkan kemampuan sesungguhnya dari para peserta.
“Jangan ditambahi ataupun dikurangi. Melalui MTQ ini, kita akan melihat bagaimana sebenarnya kemampuan murni generasi muda kita di Kecamatan Angkola Muaratais,” tegas Gus Irawan.
Dalam hal pemerintahan, Bupati Tapsel juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kinerja pemerintah, agar cita-cita dan percepatan pembangunan dapat segera terwujud. “Tapsel Kembali Bangkit,” serunya penuh semangat.
Bupati juga mengakui bahwa sejak dulu Angkola Muaratais dikenal sebagai lumbung pangan. Menurutnya, kondisi ini harus terus dijaga dan dikembangkan, terlebih sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang diusung Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Angkola Muaratais ini daerah yang subur dan makmur. Mari kita doakan dan wujudkan agar menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Seperti syair mars MTQ tadi, gemah ripah loh jinawi,” ujarnya.
Sebagai penanda dibukanya MTQ ke-7 tingkat Kecamatan Angkola Muaratais secara resmi, Bupati Tapsel memukul bedug yang diiringi dengan kumandang adzan oleh muazzin. [Anwar]
