Sempat Buron, Polsek Pampangan Akhirnya Berhasil Tangkap Bujuk

1674

KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Meski sempat buron, Marhadi alias Bujuk (33), warga Desa Secondong Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan ini akhirnya berhasil tertangkap, Kamis (24/1/2019) malam

“Ditangkap sekira pukul 21.00 Wib oleh jajaran Polsek Pampangan pimpinan AKP Akhmad Bakri, SH, saat tersangka sedang berada di rumah temannya di Desa Pampangan,” ujar Paur Subbag Humas Polres OKI IPDA Suhendri, Sabtu (26/1/2019).

Pada saat dilakukan penangkapan, lanjutnya, tersangka sempat akan melarikan diri namun berhasil diamankan oleh personel Polsek Pampangan, dan selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolsek Pampangan guna proses sidik.

Diwartakan sebelumnya, nasib beruntung tampaknya masih berpihak kepada Alipiah (40), warga Desa Srimulya, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.

Betapa tidak, dua (2) ekor sapi milik petani ini yang hilang dicuri maling pada malam harinya, ditemukan kembali dalam keadaan terikat di tengah hutan Desa Menggeris, Kecamatan Pampangan OKI, Kamis (17/1/2019) siang.

“Mulanya, sekira pukul 03.00 Wib dini hari, saat korban Alipiah akan buang air kecil di belakang rumah. Korban kaget melihat pintu kandang sapi miliknya sudah terbuka lalu mengecek, ternyata 2 sapi miliknya sudah hilang,” ungkap Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Paur Subbag Humas Polres OKI IPDA Suhendri, Jumat (18/1/2019), waktu itu.

Dan sekira pukul 08.00 Wib, masih kata Suhendri, korban Alipiah bersama dengan Nipon (52), warga yang sama yaitu Desa Srimulya, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pampangan. Atas laporan itu, Kapolsek Pampangan AKP Akhmad Bakri, SH beserta anggota dan korban serta masyarakat mencari sapi yang hilang.

“Karena menurut informasi dari Nipon dan korban, sapi berada di dalam hutan antara Desa Secondong dan Desa Menggeris. Lalu pencarian mengarah ke hutan tersebut. Sekira pukul 11.00 Wib, sapi ditemukan oleh masyarakat di hutan Desa Menggeris terikat di pohon sawit,” ungkap Suhendri.

Saat tali ikatan sapi akan dilepaskan oleh Nipon, lanjut Suhendri, tiba – tiba ada suara letusan yang diduga letusan senjata api. Dan dilihat Nipon bahwa yang meletuskan senjata diduga pelaku berinisial BJ (37), warga Desa Secondong Pampangan, bersama 1 orang rekannya sambil melarikan diri ke dalam hutan.

“Kemudian Kapolsek dan anggotanya melakukan pengejaran ke arah suara letusan tersebut, namun para pelaku berhasil meloloskan diri dari kepungan, masuk ke dalam hutan. Selanjutnya 2 ekor sapi tersebut diamankan dan dibawa ke Mapolsek pampangan,” pungkas Suhendri. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda