Sekda Jambi: Generasi Muda Persiapkan Kemampuan Diri Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

241

JAMBI, BERITAANDA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Drs.H.M.Dianto,M.Si menghadiri acara wisuda sarjana strata satu (S1) angkatan ke-XVIII program studi manajemen dan akuntansi tahun akademik 2018/2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambi yang berlangsung di Ratu Convention Centre, Selasa (29/1/2019).

Sekda menegaskan era revolusi industri 4.0 yaitu, revolusi menghadirkan dunia berbasis teknologi dan informasi dalam rutinitas kehidupan manusia juga menjadi struktur berbagai aktivitas termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan tinggi.

“Era industri generasi keempat (4.0) ini tidak bisa kita hindari, tetapi harus kita hadapi. Untuk itu dalam upaya membangun dan menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi era industri generasi ke-4 tersebut,” tegas sekda.

Peran lembaga pendidikan menjadi tumpuan harapan penting dan sentral mewujudkan generasi yang memiliki kesiapan diri menghadapi revolusi industri 4.0 dalam dunia yang tanpa batas tersebut.

“Saya berharap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambi mendorong dan menggerakkan inovasi para mahasiswanya agar tidak terjebak pada rutinitas belaka dan kata kuncinya adalah mendorong serta mengembangkan inovasi cara-cara baru,” tegas sekda.

Ketersediaan serta dukungan semua pihak menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan keinginan mahasiswa untuk berinovasi menumbuhkan kreasi-kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan, sehingga dapat berkompetisi pada era industri generasi ke-4 tersebut dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi komunikasi, transportasi, transaksi keuangan dan perdagangan.

“Membutuhkan antisipasi cepat, cerdas dan tepat, para wisudawan dan wisudawati harus siap menghadapi agar tidak tertinggal,” harap sekda.

Dua sikap menghadapi tantangan berat menghadapi dunia global pada pilihan pertama bersiap diri untuk berkompetisi di dunia yang semakin tanpa batas melakukan sesuatu yang out of the box memaksimalkan seluruh ide kreatif atau pada pilihan kedua yang paling tidak diharapkan dalam revolusi industri 4.0 dengan hidup apa adanya merasa sudah cukup, serta tidak tergerak untuk merespons termasuk berkompetisi.

“Jumlah wisudawan dan wisudawati ini lebih kurang 67 persennya adalah yang sudah bekerja, oleh karena itu kami mengingatkan galilah ilmu jangan merasa cukup dengan mendapatkan gelar sarjana pada hari ini, karena teknologi telah berkembang pesat dan harus menguasai teknologi dan bahasa,” papar sekda.

Sekda mewakili Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Yayasan Ikabama Jambi, para dosen dan mahasiswa Ikabama yang bersusah payah mempertahankan reputasi pendidikan di Provinsi Jambi, sehingga Ikabama kedepannya akan lebih baik dan lebih dikenal oleh masyarakat Jambi.

“STIE Ikabama ini supaya dipublikasikan kepada masyarakat Jambi, sehingga nantinya kita berharap jumlah mahasiswa lebih banyak pada tahun tahun akan datang dan kami mengapresiasi kepada seluruh pengurus, civitas akademika dan dosen juga mahasiswanya,” lanjut sekda.

Perjalanan serta tantangan besar telah dihadapkan pada pilihan masing-masing individu dalam era revolusi industri 4.0 dengan perubahan informasi dan teknologi penting segera untuk dikaji, ditelaah dan segera mengambil keputusan termasuk Pemerintah Provinsi Jambi melakukannya, sehingga kualitas tata kelola pemerintahan semakin baik dan bersih dapat terwujud.

“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambi,” tutup sekda.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Ikabama Sri Budiyati, SE menjelaskan dua hal yang tidak dapat dijarah yaitu iman dan ilmu. Untuk itu dirinya berharap banyak pada individu yang bersedia untuk menerapkan kedua hal tersebut bagi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya di Provinsi Jambi.

“Akan menghadapi tantangan yang semakin berat kedepan dan untuk menghadapinya adalah tidak boleh hanya mengandalkan ijazah, tapi kompetensi harus terus dikembangkan memenuhi kebutuhan dunia kerja termasuk di dalamnya penguasaan teknologi, informasi dan kemampuan berorganisasi,” kata Ketua Yayasan Ikabama.

Penting untuk meraih keberhasilan gelar akademik, namun tugas selanjutnya menghadapi tantangan yang lebih berat dan kompleks dibanding sebelumnya.

“Saudara akan memasuki kehidupan bermasyarakat yang jauh lebih luas dituntut mempunyai kepribadian dan etika berkomunikasi yang baik dengan penguasaan teknologi informasi yang terus berkembang,” ujar Sri Budiyati.

Acara tersebut juga dihadiri tamu undangan serta pihak keluarga dari para wisudawan dan wisudawati yang hadir di Ratu Convention Centre Jambi. (Inro)

Bagaimana Menurut Anda