Samsat Digital Drive Thru: Strategi Gubernur Mirza Percepat Perbaikan Jalan di Lampung

19

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Peluncuran layanan Samsat Digital Drive Thru di Bandar Lampung, Senin (21/4/2025), tidak sekadar menghadirkan kemudahan dalam administrasi perpanjangan STNK. Dibalik inovasi ini, terdapat strategi besar Pemerintah Provinsi Lampung untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan melalui peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan, bahwa hadirnya layanan drive thru ini berangkat dari kegelisahan terhadap kondisi jalan di Lampung yang belum optimal.

“Jika dibandingkan dengan provinsi tetangga, kondisi jalan mantap di Lampung baru mencapai 78%. Sementara di Sumatera Selatan sudah 94% dan di Banten bahkan mencapai 96%. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan anggaran yang bersumber dari APBD kita yang masih jauh tertinggal dari dua provinsi tersebut,” ungkap Gubernur Mirza.

Namun, menurutnya, masyarakat tidak melihat soal anggaran yang mereka nilai adalah hasilnya.

“Masyarakat tidak peduli dari mana dana itu berasal. Yang mereka lihat adalah, kenapa jalan di provinsi lain bagus, sedangkan di Lampung tidak,” tambahnya.

Untuk menjawab tantangan ini, Pemprov Lampung melihat potensi besar dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sayangnya, tingkat kepatuhan wajib pajak masih rendah. Dari sekitar dua juta kendaraan yang terdata, hanya 38% yang membayar pajak secara aktif.

“Saya telusuri penyebabnya. Ternyata rendahnya kepatuhan pajak disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi masyarakat, jarak layanan yang jauh, serta sistem pelayanan yang belum optimal,” jelas Gubernur Mirza.

Sebagai solusi, layanan Samsat Digital Drive Thru dihadirkan. Melalui sistem ini, proses perpanjangan STNK lima tahunan kini dapat diselesaikan hanya dalam 15–20 menit tanpa harus turun dari kendaraan.

“Ini adalah wujud kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kepolisian, Jasa Raharja, perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Tujuannya satu: memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan efisien bagi masyarakat Lampung,” tegasnya.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika turut menegaskan pentingnya sinergi dan inovasi dalam pelayanan publik.

“Layanan drive thru ini mencerminkan Polri yang presisi dan adaptif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat. Ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Selain layanan ini, Pemprov Lampung juga tengah mengembangkan aplikasi layanan pajak terintegrasi bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Aplikasi ini nantinya akan terhubung dengan SIGNAL, aplikasi resmi milik Polri, untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan perpajakan kendaraan secara digital. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda