SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam pemilu serentak 2019 mutlak dibutuhkan untuk mendorong suksesnya pesta demokrasi terakbar di Indonesia. Hal itu pula yang mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) duduk bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pemerintah daerah dan kepolisian untuk membicarakan tahapan pemilu sampai saat ini.
Sabtu (23/2/2019) pagi, KPU Sekadau mengadakan bincang-bincang tentang pemilu 2019 di Navasha Cafe Kompleks Pasar Baru Sekadau. Kegiatan itu menghadirkan para kepala dusun, perangkat desa dan pengurus organisasi kemasyarakatan dalam pelaksanaannya.
Ketua KPU Sekadau Drianus Saban S.Pd menyatakan, bincang – bincang yang dilaksanakan dalam rangka memberikan informasi mengenai tahapan pemilu yang telah dilaksanakan dan akan dihadapi kedepannya.
“Pemilu merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya KPU sebagai penyelenggara teknis namun juga peran masyarakat dalam keterlibatan di pemilu dengan pemberian informasi-informasi dalam rangka mendorong tingkat partisipasi masyarakat,” papar Saban.
Ia pun berharap agar peserta yang hadir dalam kegiatan ini dapat menyampaikan informasi – informasi persiapan pemilu yang telah dilaksanakan KPU.
Komisioner Bawaslu Teodorus Sutet S.Sos dalam paparannya menjelaskan, bahwa pihaknya selaku pengawas jalannya pemilu di wilayah Kabupaten Sekadau saat ini dalam tahap kedua pembahasan laporan pelanggaran.
“Kami juga berharap peran semua pihak dan masyarakat untuk mengawasi proses demokrasi dalam pemilu 2019,” pinta Sutet.
Sutet mengajak masyarakat untuk berani memberikan laporan mengenai dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi, dikarenakan Bawaslu akan menjaga kerahasiaan pelapor.
Sebelum ditutupnya kegiatan, Kapolres Sekadau melalui IPTU Damanik dari bagian Operasi Kepolisian Resor Sekadau menyatakan, Polri sesuai UU No 2 Tahun 2002 memiliki peran dan fungsi sebagai pelindung, pengayom, dan penegakan hukum.
“Dalam hal pemilu, Polri bertugas mengamankan jalannya pemilu agar berjalan lancar, aman, dan baik,” kata Damanik.
Ia menjelaskan bahwa Polres Sekadau melibatkan 260 personel dalam pengamanan jalannya pemilu.
Ia juga mengajak kepada tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk menghimbau warga untuk bersama-sama Polri menjaga situasi kondusif dalam pelaksanaan pemilu.
Sedangkan Hermanto SP selaku Kabag Politik Dalam Negeri dan Penanganan Konflik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Sekadau menyatakan, bahwa pemkab sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggara pemilu.
“Kami mengajak masyarakat untuk memberikan pandangan positif dalam pemilu, dan juga mencegah terjadinya konflik dalam perbedaan politik saat ini. Sebagai warga negara yang baik, wajib memberikan pendidikan politik yang baik pula, terutama kepada pemilih pemula,” papar Hermanto.(Arni)