PALEMBANG, BERITAANDA – Tepis isu kelangkaan dan mahalnya harga beras dalam wilayah Provinsi Sumsel, Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri sambangi pasar tradisional hingga ke Pelabuhan Boom Baru Palembang, guna melihat secara langsung ketersediaan stok beras di dalam kapal, Jumat (1/3/2024).
“Bisa kita lihat langsung di dalam kapal, disini stok beras masih cukup banyak, belum lagi di ambang luar juga masih menunggu kapal untuk bisa bongkar muat. Masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan beras cukup banyak,” ungkap Ketua Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Pol M Barly Ramadhani didampingi Kombes Pol Dover Christian saat tinjau stok beras yang sedang bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru.
Sebelum ke Pelabuhan Boom Baru, Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri juga melakukan pengecekan langsung ke penjual beras di Pasar Km 5 dan Pasar Lemabang. Disini, tim menanyakan langsung harga beras, baik premium maupun medium.
“Harga beras turun antara Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilo, kemungkinan bakal turun lagi jelang memasuki masa panen,” ungkap Manager Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Kanwil Bulog Sumsel Babel, Rinaldy Pratama.
Menurut Rinaldi, stok beras di Kanwil Sumsel Babel ada sekitar 3.200 ton di dalam gudang. Serta tengah dibongkar muat di pelabuhan sebanyak 21 ton.
“Selain itu, masih ada 9 ton yang berada di dalam kapal di ambang luar perairan Sungai Musi yang bakal masuk,” pungkas dia. (Iwan)