PALEMBANG, BERITAANDA – Personel Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mohd. Hasan Palembang bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan bakti sosial kesehatan masyarakat, Jumat (7/2/2025).
Kegiatan ini berfokus pada pemeriksaan kesehatan mata yang dilakukan di TK Kemala Bhayangkari 04 Cabang dan SD Kemala Bhayangkari 01 Cabang Satbrimob Sumatera Selatan.
Kepala RS Bhayangkara Mohd. Hasan Palembang Kombes Pol Dr. dr. Budu Susanto Sp.BS melalui Kompol dr. Rahmat Fajar Apriandi menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mata, khususnya bagi anak-anak.
“Dengan mata yang sehat, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat belajar dengan lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 anak yang terdiri dari siswa TK Kemala Bhayangkari 04 dan SD Kemala Bhayangkari 01. Pemeriksaan kesehatan mata dilakukan dengan metode pemeriksaan menggunakan snellen chart, penlight, dan funduskopi yang langsung ditangani oleh dokter spesialis mata dari RS Bhayangkara Mohd. Hasan Palembang. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini penyakit mata pada anak, terutama kelainan refraksi.
“Ini merupakan langkah penting dalam mendeteksi masalah kesehatan mata sejak dini agar dapat diberikan penanganan yang lebih efektif,” kata dr. Rahmat saat mendampingi Ketua Bhayangkari Sumsel, Ny. Dewwy Andi Rian, beserta jajaran pengurus Bhayangkari Sumsel yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut dr. Rahmat, jika ditemukan indikasi gangguan penglihatan baik pada anak-anak maupun orang dewasa, maka mereka akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan mata yang lebih lengkap di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
“Pemeriksaan kesehatan mata secara dini sangat penting agar kita bisa memberikan penanganan yang tepat dan mencegah gangguan menjadi lebih parah,” tambahnya.
Selain pemeriksaan, kegiatan ini juga mencakup penyuluhan kesehatan mata yang menyasar masyarakat hingga tingkat keluarga.
“Kami ingin para orang tua lebih memperhatikan kesehatan mata anak-anak mereka. Hal ini penting agar anak-anak tidak mengalami gangguan penglihatan akibat kebiasaan hidup yang kurang sehat,” jelas dr. Rahmat.
Ia juga menyoroti kebiasaan buruk anak-anak saat ini, seperti penggunaan gadget dalam durasi yang panjang dan dengan posisi yang tidak baik, misalnya sambil tiduran. Kebiasaan ini, menurutnya, dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan. Bahkan, saat ini tidak jarang anak usia TK sudah harus menggunakan kacamata untuk memperbaiki penglihatannya.
“Langkah pencegahan harus dilakukan sejak dini untuk menjaga kesehatan mata anak-anak,” tegas dr. Rahmat.
“Kita harus menyelamatkan mata anak-anak kita dengan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat. Kesehatan mata mereka adalah masa depan mereka,” tambahnya.
Selain pemeriksaan oleh dokter spesialis mata, anak-anak yang hadir juga didampingi oleh orang tua mereka dan diberikan kesempatan untuk berdiskusi serta bertanya mengenai berbagai permasalahan kesehatan mata yang dihadapi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan mata, khususnya pada anak-anak dapat meningkat. Kegiatan bakti kesehatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari Sumatera Selatan yang jatuh pada tanggal 5 Mei setiap tahunnya. (Iwan)
