



SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Bupati Sekadau Rupinus didampingi Ketua TP PKK Kristina Rupinus, Jumat (22/9/2019) pagi, meresmikan bangunan kantor Desa Tapang Semadak Kecamatan Sekadau Hilir. Bangunan representatif dengan bahan beton itu dibangun pada tahun anggaran 2018 lalu.
Bupati Sekadau berterimkasih kepada Pemerintahan Desa Tapang Semadak, pantia peresmian kantor desa, serta masyarakat Desa Tapang Semadak yang multi etnis. Diakui bupati, pada tahun-tahun sebelumnya, bantuan pemerintah untuk pembangunan kantor desa sebesar Rp300 juta, namun dalam proses pembangunannya harus melalui mekanisme lelang kepada pihak ketiga. Sedangkan dengan dana saat ini, sistem pembangunan kantor desa dengan cara swakelola melibatkan masyarakat dan ada perputaran uang di desa dari proses pembangunan kantor desa.
“Untuk proses bantuan dimulai dari pengajuan proposal kepada pemda dengan mengutamakan hak milik lahan yang akan dibangun harus jelas kepemilikan dan sertifikat atas nama desa,” pesan bupati.
Dikatakan Rupinus lagi, bantuan pembangunan yang terbatas oleh pemerintah darah merupakan pemicu, dimana pembangunan lainnya akan dilanjutkan pemerintahan desa dengan dana desa (DD) serta anggaran dana desa (ADD) masing-masing desa.
“Alokasi dana desa dari DAU dan APBD kabupaten telah diatas 10 persen, sehingga ADD berkisar satu miliar lebih per desa,” tambahnya.
Tahun 2019, kata dia, pemerintah kabupaten memberikan bantuan kepada 14 desa lainnya untuk pembangunan kantor desa yang representatif, dengan anggaran yang sama sebesar Rp200 juta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Bayu Dwiharsono SE ME menyatakan, bahwa Kantor Desa Tapang Semadak merupakan salah satu kantor desa yang diberikan oleh bupati sebagai bantuan keuangan langsung kepada desa.
“Tahun 2018 sebanyak 14 desa yang dibangun kantornya,” terang Bayu.
Dijelaskan Bayu lagi, sejak tahun 2018, atas inisiatif Bupati Rupinus, memberikan batuan keuangan kabupaten kepada pemerintahan desa untuk pembangunan kantor yang representatif. Dengan harapan tercapainya pembangunan dan pelayanan yang efektifitas kepada masyarakat.
Diakui dia, dengan dana yang minim, awalnya ada pesimisme untuk pembangunan kantor desa. Meski demikian, dengan semangat dan bantuan pengawasan para pihak dari 14 desa yang dibantu, semua telah terbangun dengan hasil memuaskan.
“Struktur bangunan kantor desa disesuaikan dengan potensi geografis desa, apakah menggunakan bangunan beton atau kayu. Fasilitas – fasilitas yang ada agar dipergunakan dengan baik dan dimanfaatkan untuk pelayanan,” pesan dia.
Tahun 2019 ini, lanjut dia, juga akan dibangun 14 kantor desa dengan jumlah besaran dana bantuan sebesar Rp200 juta di setiap desa yang telah mengajukan proposal dan dinilai layak mendapatkan bantuan.
Peresmian kantor Desa Tapang Semadak ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Rupinus dan pengguntingan vita di depan pintu kantor desa oleh Ketua TP PKK Kristina Rupinus.
Saat dilakukan peninjauan kantor desa ini, Kepala Desa Tapang Semadak Teresia Yusmini mendapatkan kejutan dari ibu-ibu PKK Desa Tapang Semadak berupa kue tar ulang tahunnya yang ke-44. Disaksikan bupati dan tamu undangan, Teresia meniup kue ulang tahunnya. (Arni)