



BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung menggelar kegiatan Rembuk Merah Putih dengan tema ‘Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air’ melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), bertempat di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Rabu (21/5/2025).
Acara ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam mencegah intoleransi dan radikalisme, serta meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya terorisme.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayor Jenderal TNI Sudaryanto SE, menyampaikan pentingnya peran tokoh agama sebagai penjaga moral, mediator antara masyarakat dan pemerintah, serta penampung aspirasi publik.
Menurutnya lagi, pembentukan FKPT oleh BNPT bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pencegahan intoleransi dan penanggulangan terorisme di daerah.
“BNPT membutuhkan kolaborasi dengan FKPT sebagai mitra strategis dalam upaya mencegah berkembangnya paham radikal dan intoleran. Pemikiran dan masukan positif dari berbagai elemen masyarakat sangat penting dalam menghadapi tantangan ini,” ujarnya.
Sementara itu, pengurus MUI Pusat, Muhammad Najih Arromadloni, dalam pemaparannya mengingatkan bahwa kondisi aman bukan berarti nihil ancaman. Ia menyebut, Provinsi Lampung masih memiliki tantangan serius terkait aktivitas terorisme.
“Setiap tahun hampir selalu ada penangkapan teroris di Lampung. Saat ini, tercatat ada sekitar 78 mantan narapidana terorisme di provinsi ini. Lampung juga merupakan wilayah dengan jumlah anggota Jamaah Islamiyah (JI) terbanyak kedua setelah Jawa Tengah. Dari 718 anggota, mereka telah menyatakan pembubaran,” jelas Najih.
Ia juga menegaskan bahwa ancaman terorisme tidak hanya dihadapi Indonesia, tetapi merupakan fenomena global. Bahkan, pelaku teror tidak selalu bermotif ideologis.
Dalam kesempatan yang sama, Kolonel (Sus) Harianto S.Pd M.Pd selaku Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT menjelaskan, bahwa pihaknya memiliki tugas merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, serta program nasional di bidang penanggulangan terorisme, termasuk kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi.
Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan terorisme, salah satunya melalui penanaman nilai-nilai nasionalisme, pengamalan Pancasila, serta cinta terhadap NKRI.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Lampung Drs. M. Firsada M.Si, Ketua FKPT Provinsi Lampung Wirahadikusumah (Ketua PWI Lampung), dan sejumlah tokoh penting lainnya dari berbagai elemen masyarakat. (Katharina)
Bagaimana Menurut Anda
