PALI, BERITAANDA – Sebagai upaya memegang teguh komitmen dalam menjalankan kegiatan usaha hulu migas yang berkelanjutan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), PT Pertamina EP Pendopo Field melalui fungsi Health Safety Security and Environment (HSSE) jalankan program bank sampah dengan membentuk Tim Beat Plastic Pollution yang berkolaborasi dengan DinasĀ Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI melalui induk bank sampah PALI dan ibu-ibu Persatuan Wanita Patra yang telah berjalan sejakĀ 4 tahun yang lalu.
Seperti yang dilaksanakan pada Rabu (21/2/2024), bertempat di halaman Sekretariat PWP Pendopo Field.
Bank sampah kembali mengunjungi nasabah yang sudah siap untuk setor sampah plastik yang telah terkumpul.
Beat plastic pollution merupakan suatu upaya perusahaan dalam menanggulangi limbah plastik, kegiatan tersebut dilaksanakan satu bulan sekali pada minggu ketiga di halaman Sekretariat PWP, dengan target sasaran nasabahnya adalah ibu-ibu dan seluruh pekerja, TKJP serta mitra kerja dilingkungan PT Pertamina EP Pendopo Field.
Untuk memberikan semangat induk nasabah bank sampah PALI, Tim Beat Plastic Pollution memberikan buku rekening yang memuat data sampah dan nilai uang yang diperoleh lewat penukaran sampah yang disetorkan. Tak hanya itu, para nasabah juga diberikan cinderamata bagi nasabah yang berhasil mengumpulkan lebih dari 2 Kg sampah plastik.
Superintendent Pendopo HSSE Ops Mohammad Nur Samsudin W menjelaskan, program beat plastic pollution merupakan upaya perusahaan dalam berkomitmen terhadap lingkungan khususnya limbah plastik, karena kita tahu bahwa limbah plastik memiliki daur hidup yang sangatĀ panjang dan sulit terurai.
āPT Pertamina EP Pendopo Field melalui program beat plastic pollution akan terus berperan aktif dan memberikan kontribusi pada lingkungan, sehingga perusahaan dapat menyelaraskan kegiatan operasi produksi dengan ekonomi sirkular (circular economy), dengan harapan terjaganya keberlangsungan kehidupan generasi mendatang,ā jelas M. Nur.
āKita mulai dari lingkungan kompleks perumahan dan perkantoran, dengan harapan nantinya kita memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan dampak dari limbah plastik tersebut. Berkolaborasi dengan DLH PALI melalui bank sampah PALI, kita berharap limbah plastik tersebut dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat,ā jelas dia.
Senior Manager Pendopo Field I Wayan Sumerta memberikan apresiasi kepada tim serta ucapkan terima kasih kepada DLH Kabupaten PALIĀ yang telah memberikan dukungan penuh pada perusahaan dalam upaya penanganan limbah plastikĀ dilingkungan perusahaan.
āProgram beat plastic pollution kita laksanakan sebagai salah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap aspek HSSE, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan di kawasan kompleks PT Pertamina EP Pendopo Field, guna mewujudkan kondisi operasi yang berwawasan lingkungan serta melaksanakan pengelolaan lingkungan yang konsisten dan berkelanjutan pada setiap kegiatan, sehingga tercipta system ekologi seimbang berbasis life cycel assessment (LCA),ā tutur Wayan.
Sementara itu, Plt Kepala DLH PALI Bakrin S.Pd mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina EP Pendopo Field yang telah berkolaborasi pada induk bank sampah PALI dalam menjaga lingkungan, khususnya mengolah limbah plastik melalui program beat plastic pollution.
āInduk bank sampah PALI adalah suatu wadah yang menangani sampah, khususnya limbah plastik di Kabupaten PALI. Melalui kolaborasi yang baik, hal ini menunjukan bukti keseriusan perusahaan dalam penanganan limbah plastik, dengan harapan limbah plastik tersebut dapat diolah sehingga limbah tersebut bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis dan kami pun berharap dengan program tersebut, PT Pertamina EPĀ Pendopo Field dapat menjadi role model bagi masyarakat agar ikut tergerak melakukan hal yang sama, memiliki rasa empati serta peduli pada lingkungan,ā ucap Bakrin.
Hasil kolaborasi PT Pertamina EP Pendopo Field dengan Dinas Lingkungan Hidup melalui bank sampah sangat efektif dalam meminimalisir sampah non organik yang ada. Total sampah yang berhasil direduksi oleh Tim Pendopo Field pada tahun 2023 adalah sebesar 23% dari tahun sebelumnya.
Keseriusan dalam memberikan perhatian pada lingkungan, khususnya limbah plastik PT Pertamina EP Pendopo Field tak hanya membuat program beat plastic pollution. Bersama mitra binaan Gerakan Perempuan Lestarikan Alam Melalui Pinang Gemilang, PT Pertamina EP Pendopo Field terus lakukan pembinaan kepada Kelompok Wanita Tani Melati (KWT Melati) melakukan Inovasi merubah pelepah pinang menjadi produk yang dapat menggantikan produk plastik, seperti piring dan lain sebagainya. Inovasi ini berhasil menghantarkan PT Pertamina EP Pendopo Field meraih proper emasĀ dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2023. (AMD)