Proyek Tembok Penahan Luapan Air Sungai Batang Merao Diduga Dikerjakan Asal Jadi

132
Ketua Umum LSM PEDAS Efyarman (Foto Kanan)

SUNGAI PENUH, BERITAANDA – Pekerjaan proyek tembok penahan luapan air Sungai Batang Merao di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi diduga kuat dikerjakan asal jadi oleh oknum kontraktor nakal.

Dari hasil investigasi LSM Peduli Alam Sakti (PEDAS) dan media beberapa hari yang lalu, tidak ditemukan adanya papan nama proyek. Diduga kuat oknum kontraktor sengaja mengangkangi UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, sehingga masyarakat umum tidak mengetahui proyek tersebut.

Ketua Umum LSM PEDAS Efyarman menjelaskan, pembangunan tembok penahan luapan air di Sungai Batang Merao diduga tidak dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan teknis yang berlaku.

“Proyek tembok ini kami nilai berpotensi menimbulkan kerugian dan bahaya bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mengatasi masalah erosi dan ancaman banjir. Sebab, penggunaan bahan tidak sesuai standar, karena menggunakan batu kapur yang tidak sesuai dengan standar material untuk konstruksi penahan arus air,” ungkap Efyarman, Senin (18/11/2024).

Seperti diketahui, lanjut dia, batu kapur memiliki tingkat keakuratan yang lebih rendah dibandingkan material yang seharusnya, seperti rentang terhadap kerusakan.

“Kami menduga proyek ini tidak dilengkapi dengan tapak dasar, sehingga tidak memberikan stabilitas yang cukup untuk menahan tekanan air, terutama pada saat debit air sungai meluap,” ucapnya.

Ditambahkan dia, parahnya lagi diduga pondasi dangkal hanya memiliki kedalaman sekitar 30 Cm.

“Kita bisa menilai dengan akal sehat, ke dalam pondasinya hanya 30 Cm, sudah otomatis bisa mengakibatkan risiko runtuhnya bangunan pada saat terjadi aliran air yang kuat,” tambahnya.

“Pondasi sebelum pemasangan tidak dibersihkan dan disiram dengan air, sehingga material yang digunakan kurang menyatu dengan tanah dasar dan tidak kuat dalam menghadapi tekanan air,” tutupnya. (tim)

Bagaimana Menurut Anda