JAMBI, BERITAANDA – Asdep Pengembangan Destinasi Regional I Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI menggelar kegiatan workshop pemberian dukungan fasilitasi pembangunan destinasi regional I area IV bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. Dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Drs. Lokot Ahmad Endah Siregar. MM, Senin (25/2/2019), di Hotel Aston Kota Jambi.
Dikatakan oleh Lokot Ahmad Endah Siregar, kegiatan ini diselenggarakan oleh Asisten Deputi Pengembangan Destinasi bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi.
“Adanya sinergi pengembangan pariwisata wisata di Provinsi Jambi dengan semua stakeholder. Sehingga dalam pengembangan kedepannya sudah terlihat apa-apa saja yang sudah dikerjasamakan dan sama-sama kita kerjakan,” jelasnya.
Fasilitas yang diberikan, pertama dengan dana alokasi khusus pariwisata (DAK) dan kedua dengan dana non fisik. Ketiga, bidang peningkatan SDM akan dimasukkan. Lalu keempat, bidang sertifikasi pada kelompok sadar wisata serta pada bidang pemasaran.
“Untuk Provinsi Jambi ini mempunyai potensi destinasi pariwisata cukup besar, dan sudah dikenal masyarakat nasional maupun internasional, seperti destinasi Candi Muara Jambi. Khususnya pada kawasan Kerinci Seblat, yang masuk dalam kawasan pariwisata nasional. Kemudian Geopark Merangin, yang akan menjadi Geopark Global Network dari Unesco,” ucapnya.
Lanjut dia, area IV dari pengembangan destinasi itu mencakup dari Provinsi Jambi, Lampung, Bengkulu, serta Bangka Belitung, yang lainnya hanya dua seperti Sumatera Utara dan Aceh.
Kadis Budpar Provinsi Jambi Ujang Hariadi menambahkan, Kementerian Pariwisata sangatlah mendukung perkembangan pariwisata bagi Provinsi Jambi secara khusus.
“Dimana dari Kementerian Pariwisata tersebut selalu memberikan pelatihan kepada peserta pengembang destinasi pariwisata yang ada di kabupaten/kota Se-Provinsi Jambi ini,” terangnya.
Supaya dengan adanya pelatihan yang diberikan Kementerian Pariwisata ini dapat meningkatkannya suatu sumber daya manusia untuk dunia pariwisata, serta juga dapat meningkatkan adanya pendapatan asli daerah itu sendiri.
“Candi Muara Jambi itu sudah dikenal oleh masyarakat dunia, seperti negara Cina. Bagi Provinsi Jambi, Muaro Jambi akan dijadikan sebagai wisata sejarah dan budaya termasuk di daerah lainnya, juga Kerinci sudah menjadi branding pariwisata Provinsi Jambi,” pungkas dia. (Inro)