KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Program berobat gratis bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2019 ini terus berlanjut.
Program yang bernama OKI Sehat tersebut bakal memfasilitasi 64.000 lebih masyarakat kurang mampu di Bumi Bende Seguguk, yang berobat baik di Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung maupun rumah sakit di Palembang.
Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di OKI ini juga masih bersinergi dengan berobat gratis yang diprogramkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru – H Mawardi Yahya.
Tahun ini, Pemprov Sumsel menganggarkan Rp56 miliar pada program yang lebih dikenal dengan penyertaan BPJS gratis atau penerima bantuan iuran (PBI) untuk masyarakat miskin yang belum mendapatkan kartu sehat dari pemerintah pusat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI HM Lubis SKm MKes membenarkan jika Pemkab dan Bupati OKI H Iskandar SE konsisten melaksanakan program-program pro masyarakat, diantaranya di bidang kesehatan seperti OKI Sehat ini.
“Jadi tahun ini ada 64.000 warga miskin di OKI yang bakal ditanggung biaya berobatnya. Dimana 19.000 warga yang akan berobat gratis ini ditanggung oleh Pemprov Sumsel dan 45.000 lainnya ditanggung oleh APBD Kabupaten OKI tahun 2019,” ungkap Lubis kepada wartawan, Rabu (9/1/2019).
Menurut Lubis, saat ini masih banyak masyarakat di Kabupaten OKI yang belum memiliki KIS dan belum terdaftar dalam program BPJS Kesehatan. Namun demikian, dalam kondisi emergency, bagi warga yang kurang mampu dan harus mendapatkan pelayanan medis, diharapkan untuk mendatangi Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan surat keterangan tidak mampu (SKTM).
“SKTM ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Nanti surat ini dibawa ke Baznas OKI, sebab Baznas inilah yang nantinya menanggung biaya berobat bagi masyarakat yang belum memiliki KIS dan belum terdaftar di BPJS kesehatan,” terang Lubis.
Guna mensukseskan program OKI sehat ini, lanjut Lubis, pihaknya juga intens mensosialisasikan agar masyarakat OKI mendaftar ke BPJS kesehatan. Terutama bagi masyarakat miskin.
“Sasaran utama kita dengan mendatangi perusahaan-perusahaan di OKI, agar seluruh karyawan perusahaan tersebut terdaftar di BPJS kesehatan,” pungkasnya. (Iwan)