PALEMBANG, BERITAANDA – Dari informasi pantauan CAS BNPB, personel Polsek Pemulutan Polres Ogan Ilir (OI) bersama dengan Manggala Agni mendatangi TKP titik hotspot di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI, Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 14.45 WIB.
Alhasil ditemukan titik hotspot kebakaran hutan, kebun, dan lahan (karhutbunla) berupa pohon dan ranting dari orang yang membuka lahan.
“Dari hasil informasi kita terima bahwa ditemukan beberapa orang yang sedang berusaha memadamkan api tersebut, yang kemudian dibantu oleh personel Polsek Pemulutan dan Tim Manggala Agni untuk memadamkan titik api tersebut dengan alat manual,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Kombes Pol. Drs. Supriadi, Sabtu (27/5/2023).
Setelah api padam, kata dia, salah satu orang yang ikut memadamkan api bernama Said Salim (47) warga Dusun II Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pemulutan dibawa ke kantor Polsek setempat untuk dimintai keterangan.
“Untuk sementara saudara Said statusnya yang kita terima merupakan saksi,” terang alumni Akpol 91 tersebut.
Dari keterangan saksi Said bahwa lahan yang terbakar bukan miliknya, namun kepunyaan orang lain bernama Muchin, warga Bangka Belitung. Dan saksi bertugas sebagai penjaga lahan dan dipekerjakan untuk membuka lahan.
“Saat kejadian kebakaran tersebut, saksi hendak mengantarkan makanan kepada operator excavator (alat berat), namun pada saat itu juga saksi melihat dari kejauhan ada 2 orang yang sedang membakar tumpukan pohon dan ranting yang sudah dibuka lahannya,” tambah dia.
Kemudian, lanjut dia, saksi bersama anak dan istrinya mengejar kedua orang itu, namun mereka berhasil kabur. Kemudian, saksi dan anak istrinya berusaha memadamkan api, tapi api sudah membesar. Sampai rombongan Polsek Pemulutan dan Manggala Agni datang membantu, baru api bisa padam.
“Anggota kita masih standby di lokasi titik hotspot karhutbunla untuk mengantisipasi sisa-sisa titik api yang sudah padam,” tandasnya. (Iwan)