Polda Sumsel Sabet 2 Kategori Juara Sekaligus Dalam Lomba Setapak Perubahan Polri

15

PALEMBANG, BERITAANDA – Lomba Setapak Perubahan Polri yang diselenggarakan Divisi Humas (Divhumas) Mabes Polri dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil masuk nominasi pemenang yang diumumkan melalui siaran langsung Polri TV dan channel youtube Divisi Humas Polri hari ini, Selasa (23/7/2024).

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto mengatakan, dari proses seleksi penilaian yang ketat melibatkan tim juri profesional, Polda Sumsel yang mengikuti beberapa jenis lomba di kategori TNI-Polri berhasil masuk 2 nominasi jenis lomba, dan keduanya berhasil meraih peringkat kedua (juara 2).

“Lomba film pendek yang mengangkat topik edukasi masyarakat tentang bahaya membakar hutan dan lahan (karhutla) yang merupakan produk kreasi dari Tim Multimedia Bidhumas berhasil menjadi pemenang peringkat kedua,” akunya.

“Sedangkan untuk jenis lomba cipta lagu, lagu yang diberi judul ‘Polri untuk Indonesia Emas’ hasil karya cipta Briptu Aditya Yoza Gontina dari Polres OKU Selatan berhasil meraih peringkat kedua juga,” sambungnya.

Kombes Sunarto mengaku bangga atas prestasi dan capaian yang diraih timnya tersebut, hal tersebut sangat menunjang kemampuan dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

“Tentu kami bangga bisa menjadi salah satu yang terbaik, karena sejatinya ini sebagai satu peluang bagi personel untuk selalu mengasah kemampuan keterampilan di bidang multimedia Humas dalam membuat produk-produk konten layanan publik,” ujarnya.

Dirinya mengaku hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh jajarannya agar senantiasa mau mengasah, meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta kepiawaian dalam bidang kehumasan.

“Terimakasih kepada Bapak Kapolda Sumsel Irjen A. Rachmad Wibowo atas support yang selalu diberikan, dan tentunya ini menjadi penyemangat bagi seluruh personel di jajaran Humas, khususnya. Ini kami persembahkan untuk masyarakat Sumatera Selatan semoga membawa manfaat,” tuturnya.

Film pendek berbahasa daerah Palembang berjudul ‘Bakar Hutan Pacak Tebuang’ merupakan sebuah sajian produk layanan masyarakat yang mengandung pesan mengajak seluruh masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan demi menjaga kelestariannya. Bahwa setiap perbuatan melanggar hukum membakar hutan akan menuai sanksi pidana (penjara).

Begitupun lagu yang berjudul ‘Polri untuk Indonesia Emas’ merupakan ketulusan ekspresi jiwa dari seorang Bhayangkara Polri yang bertekad mendarmabaktikan karya terbaiknya menjadi abdi sejati bagi masyarakat bangsa dan negara.

Dia menyebut hasil karya tersebut sejatinya dibuat sebagai salah satu sarana agar setiap insan Bhayangkara selalu dekat dengan seluruh elemen masyarakat. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda