Pj. Sekdaprov Lampung Buka Pembekalan KKN Tematik UIN Raden Intan, Fokus pada Perlindungan Anak

12

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj. Sekdaprov) Lampung, M. Firsada, secara resmi membuka pembekalan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) tematik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sungkai, Balai Keratun Lt. 1, Kamis (19/6/2025).

“Dengan penuh semangat dan harapan, saya berdiri disini meyakini bahwa dari tempat ini akan lahir agen-agen perubahan, pelopor perlindungan anak, dan generasi penggerak yang membangun desa atau kelurahan tak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dengan nilai kemanusiaan dan kepedulian,” ujar Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh M. Firsada.

Gubernur menyampaikan, berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA), selama tahun 2024 tercatat 698 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Lampung. Dari jumlah tersebut, 130 korban adalah laki-laki dan 568 perempuan.

“Angka ini bukan sekadar statistik. Di balik setiap angka ada air mata, ada trauma, ada anak-anak yang kehilangan senyumnya. Tapi kita tidak tinggal diam, kita hadir untuk memberi harapan,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa KKN tematik merupakan bentuk kolaborasi dan kepedulian nyata Pemerintah Provinsi Lampung terhadap perlindungan anak. Program ini menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan di kampus dan realitas sosial di masyarakat.

“KKN tematik bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi misi untuk menanamkan kesadaran akan hak-hak anak, mengedukasi masyarakat tentang pola asuh yang membangun, serta melindungi anak dari kekerasan fisik, psikis, hingga kekerasan digital yang kian marak,” ujarnya.

Gubernur mengajak para mahasiswa peserta KKN untuk tidak hanya menjadikan kegiatan ini sebagai kewajiban akademik, namun sebagai panggilan nurani.

“Jadilah pendengar, pendamping, dan penggerak. Ketika ilmu bertemu kepedulian, ketika pengetahuan bersanding dengan empati, disitulah perubahan terjadi,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat kepada para peserta dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka.

“Selamat menjalankan KKN tematik perlindungan anak 2025. Selamat mengabdi, belajar dari kehidupan nyata, dan menjadi cahaya harapan di tempat yang mungkin belum pernah melihat cahaya. Lampung bangga memiliki kalian,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri, melaporkan bahwa kegiatan pembekalan berlangsung selama empat hari, yakni 19–20 Juni dan 23–24 Juni 2025, dan diikuti oleh 76 mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

Kegiatan juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas PPPA, dan UIN Raden Intan Lampung, serta penyampaian materi oleh sejumlah narasumber. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda