Pj. Bupati Tubaba Terima Kunjungan Tim PHTC Kementerian Kesehatan

26

TULANG BAWANG BARAT, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menerima kunjungan kerja Tim Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Tim disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Drs. M. Firsada M.Si bersama Kepala OPD setempat, di ruang kerja bupati, Kamis (5/12/2024).

Saat berlangsung acara pemaparan dan diskusi, Pj. Bupati Firsada mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatiannya kepada Pemkab Tubaba.

Pada kesempatan itu, Firsada menyampaikan bahwa RSUD Tubaba yang saat ini telah dibangun dan beroperasi sejak tahun 2015, terus melakukan serta memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.

Namun demikian, ungkapnya, dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah tentu support dari pemerintah pusat tetap diharapkan.

“Hari ini, Alhamdulillah kita menerima Tim Kemenkes dalam rangka meninjau langsung kondisi RSUD Tubaba. Kita mendapat informasi dari pemerintah pusat melalui Kemenkes untuk meningkatkan kelas rumah sakit kita dari tipe/kelas D ke tipe/kelas C, dan rencananya Kemenkes langsung yang akan membangun RS di Tubaba, termasuk bantuan kelengkapannya seperti alkes dan sarana lainnya,” kata Firsada.

Sementara itu mewakili Kemenkes, Muhammad Reza menyampaikan terima kasih atas sambutan dan penerimaan dari jajaran Pemkab Tubaba kepada seluruh tim yang hadir.

Ia juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto melalui Kabinet Merah Putih, memiliki tiga area prioritas kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

“Peran Kemenkes adalah memastikan pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama agar semua program yang ada di Kemenkes, ditujukan untuk memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat,” terang Reza mengutip pernyataan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.

Reza juga menyampaikan, bahwa pemerintah pusat berencana akan membangun RSUD Tubaba guna peningkatan kelas dengan nilai anggaran Rp 150 miliar dan kelengkapannya senilai Rp 20 miliar.

Saat ini telah berdiri bangunan RS seluas 1.800 m2 meliputi gedung A tiga lantai guna pelayanan poliklinik dokter spesialis, ruang operasi, ruang perawatan intensif dan farmasi. Gedung B dua lantai untuk pelayanan instalasi gawat darurat (IGD), ruang observasi dan lantai 2 sebagai ruang administrasi.”

Selanjutnya, gedung C untuk ruangan perawatan non kelas sebanyak 10 kamar perawatan lengkap dengan tempat tidur. Sementara gedung D untuk ruang gizi, laundry, laboratorium dan ruang sterilisasi.

“Selain itu, RSUD Tubaba juga telah memiliki ruang pemulasaran jenazah,” jelas Majril.

Mengakhiri presentasinya, Kadiskes juga menyampaikan komitmen untuk mendukung program pemerintah pusat. (*)

Bagaimana Menurut Anda