TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama Karang Taruna Kecamatan Angkola Muaratais dan Karang Taruna Kelurahan Bintuju, melepas perdana 2.500 ekor benih ikan jurung ke Lubuk Larangan Aek Parlayanan Kelurahan Bintuju, Rabu (6/2/2019).
Ketua Taruna Kabupaten Tapsel Ahmad Bangun Ritonga mengatakan, program pengelolaan lubuk larangan ini merupakan puncak perencanaan yang sebelumnya disusun secara matang oleh warga karang taruna kecamatan, serta karang taruna dan Naposo Nauli bulung (NNB) kelurahan setempat.
“Setelah melalui beberapa tahapan dan pengkajian, termasuk pemufakatan di forum kelurahan setempat, maka inspirasi maupun aspirasi mereka kita tampung dan fasilitasi. Wacana tersebut lalu kita bawa dan diskusikan di Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Tapsel,” kata Ahmad Bangun kepada BERITAANDA, Kamis (7/2/2019).
Dan alhamdulillah, sambung Ahmad Bangun, wacana tersebut mendapat respon positif. Dan sebagai bukti dukungan kongkrit, Ketua dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Tapsel bahkan secara sukarela memberikan bantuan materi guna dana awal pembelian benih ikan.
Sedangkan untuk menutupi sisa kekurangan dana dimaksud, Ahmad Bangun mensiasatinya melalui pengucuran dana simpan pinjam dari Koperasi Namora Jaya Karang Taruna Tapsel. Secara berkala nantinya, setelah budidaya ikan jurung berhasil (panen), maka pinjaman tadi kembali ke koperasi dan digulirkan ke program lainnya.
“Oleh karena itu, kami sangat mengapreasiasi bentuk kepedulian oleh Saufia Lina Syahrul M Pasaribu, dan Hamdi S Pulungan selaku MPKT Tapsel terhadap pengembangan dan pemberdayaan generasi muda, khususnya dalam hal membangkitkan jiwa entrepreneur (wirausahawan),” jelas dia.
Ahmad bangun menyebut, dirinya berkeinginan warga karang taruna dibawah kepemimpinannya mampu melahirkan sosok-sosok pemuda kreatif, bertanggung jawab, dan mandiri (berwirausaha). Hal itu juga sinkron dengan visi misi Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sehat dan cerdas.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Angkola Muaratais Indra Marpaung, didampingi Ketua Karang Taruna Kelurahan Bintuju Andri Saputra Harahap mengaku pihaknya sangat antusias menjalankan program budidaya ikan jurung di daerahnya.
Secara tegas Indra Marpaung meneguhkan, tidak akan menyianyiakan amanah yang telah dipercayakan kepada pihaknya. Ia juga menargetkan dalam satu tahun kedepan, Lubuk Larangan Aek Parlayanan akan membuahkan hasil, baik dari segi capaian kinerja apalagi aspek nilai ekonomis.
“Insya Allah, sedaya mampu kami bertanggung jawab penuh, demi pencapaian keberhasilan budidaya ikan jurung ini. Dan usaha ini akan terus kami kembangkan ke skala yang lebih besar sekaligus merangsang jiwa kewirausahawan warga karang taruna lainnya,” ucap Indra dan diamini Andri Saputra. (Anwar)
