TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang menyembunyikan potensi keindahan alamnya. Daerah ini punya banyak objek wisata alam yang indah seperti air terjun, danau, dan gunung.
Salah satu keindahan alam yang tersembunyi itu adalah Danau Gon-Gonan. Danau berair sebening kaca ini berada di tengah kawasan hutan lindung Angkola. Secara administratif masuk dalam wilayah Kelurahan Pintu Padang I Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan.
Tidak banyak yang mengetahui keberadaan Danau Gon-Gonan seluas 5,6 hektare nan eksotis ini, baik oleh masyarakat luas maupun para penjelajah alam. Hanya sekelumit tim penggiat alam bebas yang pernah mencicipi keindahan dan keasriannya.
Danau super cantik ini pertama kalinya ditemukan oleh Komunitas Pencinta Alam (KPA) Forester Tabagsel. Mereka adalah satu-satunya organisasi pencinta alam yang mengetahui persis letak dan keberadaan Danau Gon-Gonan, lewat kegiatan jelajah alam pada tahun 2017 lalu.
Untuk menuju lokasi Danau Gon-Gonan, kita harus menempuh perjalan darat sejauh 11,4 kilometer atau sekitar 6 – 7 jam dengan berjalan kaki, dari Kelurahan Pintu Padang I, Tapsel. Sepanjang perjalanan, dipastikan mata akan disuguhi pemandangan indah nan menakjubkan.
Hati senantiasa berdecak kagum akan indahnya pesona alam karya ciptaan Tuhan. Menembus hutan belantara bertabur tumbuhan rawa, dan kicauan burung di alam lepas. Sesampainya di bukit puncak danau, terpampang view menakjubkan hamparan Laut Pantai Barat.
Lantas, langkah apa yang dilakukan oleh organisasi pencinta alam dalam mempromosikan destinasi alam tersembunyi tersebut?.
Ketua Umum KPA Forester Tabagsel Ahmad Yani Batubara menyebut, tahun ini pihaknya berencana mengadakan kegiatan lomba lintas hutan tropis. Dimana tujuannya untuk mengangkat potensi wisata yang ada di bumi Tapsel, khususnya kawasan Kelurahan Pintu Padang I.
“Danau Gon-Gonan menawarkan sejuta pesona, dan sangat tepat bila dijadikan destinasi wisata baru. Kedepan, kami akan menggandeng semua stakeholder, baik dari pemerintah maupun swasta untuk megembangkan wisata petualangan alam di lokasi ini,” katanya kepada BERITAANDA, Selasa (25/2/2019).
Ketua Panitia Lomba Lintas Hutan Tropis V, Cendro Iskandar Harahap menambahkan, lomba agenda tahunan ini merupakan kali kelima. Jalur lomba di design khusus memadukan berbagai tantangan tersendiri, sehingga dipastikan peserta akan merasakan sensasi melintas alam bebas.
“Rencananya lomba digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 8 – 10 Maret 2019, dan pendaftaran peserta dibuka sejak 1 Februari – 5 Maret 2019. Bagi tim yang berminat, ingin menjajal alam bebas dan melihat pesona Danau Gon-Gonan, bisa mengakses informasi pendaftaran di akun media sosial (@Kpa forester tabagsel),” imbuhnya.
KPA Forester Tabagsel sendiri berdiri sejak tahun 2011, dan telah melahirkan banyak generasi pecinta alam. Organisasi pencinta alam ini melakukan beragam kegiatan seperti, kegiatan petualangan alam bebas, sosial masyarakat, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. (Anwar)