Peringatan Hakordia, M. Firsada Tegaskan Korupsi Merusak Sendi Kehidupan

14

TULANG BAWANG BARAT, BERITAANDA – Korupsi adalah ancaman besar terhadap kemanusiaan, hak publik, serta keberlangsungan bangsa dan negara, karena korupsi merusak sendi-sendi kehidupan.

Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat Drs. M. Firsada M.Si menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan penyuluhan hukum pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, bertempat di ruang rapat bupati, Senin (9/12/2024).

“Pemberantasan korupsi harus menyasar akar masalah. Pencegahan adalah langkah yang lebih fundamental. Jika korupsi berhasil dicegah, maka kepentingan rakyat dapat terselamatkan,” ujar M. Firsada.

Dalam pidatonya, M. Firsada menyoroti pentingnya pelayanan publik yang cepat, efisien, dan bebas dari biaya tambahan yang tidak perlu. Ia juga mengajak pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung transparansi dan efisiensi, termasuk melalui implementasi sistem penanganan perkara terpadu.

“Penyederhanaan birokrasi melalui transformasi organisasi, sumber daya manusia aparatur, dan sistem kerja baik di tingkat pusat maupun daerah terus dilakukan untuk meminimalisir peluang korupsi,” tambahnya.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun budaya anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui momentum peringatan Hakordia ini, mari kita bangun peradaban yang bersih dari korupsi,” serunya.

Dia juga berharap Kejaksaan Negeri Tubaba dapat terus memberikan arahan dan pembinaan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Tubaba Mochamad Iqbal SH MH memaparkan data dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menunjukkan bahwa pegawai pemerintah daerah, kepala desa, dan perangkat desa adalah kelompok yang paling banyak terlibat kasus korupsi dibandingkan kategori lainnya, termasuk sektor swasta.

“Data ini mengindikasikan masih tingginya potensi tindak pidana korupsi dilingkungan pemerintahan daerah, terutama pada sektor pengadaan barang dan jasa,” jelasnya. (*)

Bagaimana Menurut Anda