Perbaikan Jalan Rusak di Lamsel Ditargetkan Rampung 2025-2026

28

LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Sekitar 23,5% atau kurang lebih 230 kilometer dari total jalan Kabupaten Lampung Selatan sepanjang 1.024 kilometer perlu dilakukan perbaikan, karena dalam kondisi rusak berat.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) optimis perbaikan jalan rusak di daerah setempat akan rampung sesuai target.

Hasanuddin selaku Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Lamsel memaparkan, jika total jalan kabupaten di wilayah Lamsel hingga mencapai 1.024 kilometer.

“Dari total 1.024 kilometer panjang jalan kabupaten itu, ada sekitar 23,5% atau kurang lebih 230 kilometer kondisi jalan perlu dilakukan perbaikan,” kata dia, Selasa (14/5/2024).

Menurut Hasanuddin, estimasi biaya yang harus dialokasikan hingga mencapai Rp 500 miliar yang ditargetkan bakal rampung pada 2025-2026, untuk memperbaiki 230 kilometer jalan rusak tersebut.

“Sementara sekitar 794 kilometer jalan di Lampung Selatan mantap yang sehari-harinya dipergunakan masyarakat untuk berlalu lintas,” jelas dia.

Dari data tersebut, kata Hasanuddin, maka persentase antara jalan mantap dan jalan rusak masih dalam posisi ideal yakni 76,5% berbanding 23,5%.

Dia pun tak menampik, jika realisasi perbaikan jalan yang tercover pada tahun anggaran 2024 ini jauh dibawah target sebelumnya.

Dia mengatakan, pada awalnya PUPR menargetkan bakal dapat membangun jalan minimal sepanjang 100 kilometer.

“Faktor keterbatasan anggaran, karena ada asumsi pendapatan yang tak terealisasi. Alhasil, pembangunan jalan yang tercover pada 2024 ini hanya sekitar 30 kilometer saja dengan bujet alokasi anggaran kurang lebih hanya sekitar Rp 75 miliar,” ungkapnya.

Kendati demikian, Hasanuddin tak menampik jika jalan rusak Desa Pardasuka Kecamatan Katibung –  Pasar Suban Kecamatan Merbau Mataram yang viral di sosmed itu belum tercover pada tahun 2024 ini.

“Jalan rusak yang menghubungkan Kecamatan Katibung dengan Kecamatan Merbau Mataram itu memang belum tercover saat ini. Tapi Insya Allah, perbaikan ruas jalan penghubung 2 kecamatan itu dapat terealisasi pada tahun depan,” tukasnya.

Lebih lanjut, Hasanuddin pun merincikan realisasi kegiatan pembangunan jalan yang tercover pada 2024 yang tersebar di 17 kecamatan, seperti pembangunan jalan Tanjung Baru-Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram Rp1 miliar, jembatan Desa Baru Ranji ke Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram sekitar Rp 6 miliar.

Selanjutnya, Talang Jawa-Neglasari Kecamatan Katibung Rp 4 miliar. Kemudian ada ruas jalan Simpang Palas-Palas Aji Rp 7 miliar, Bumi Harapan-Margo Dadi Rp 5 miliar, dan Margo Lestari-Suka Maju Rp 16,5 miliar.

“Dan ruas jalan Merak Belantung-Bulog Rp 8,9 miliar, Lubuk Kamal-Sidomakmur Rp 3,7 miliar, Way Arong-Sidoharjo Rp 1,5 miliar, Puji Rahayu-Tanjung Harapan Rp 1,5 miliar, Lebung Sari-Sumber Agung Rp 1,5 miliar, Tegineneng-Rulung Raya Rp 6 miliar, Manda-Margo Mulyo Rp 1 miliar, dan Hajimena-Pesawaran Rp 1 miliar,” pungkas Hasanuddin. (Kominfo Lamsel)

Bagaimana Menurut Anda