BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Pasca aksi tawuran dan perang sarung yang terjadi di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Bumi Waras, Polresta Bandar Lampung melalui Polsek Teluk Betung Selatan bergerak cepat dengan mengamankan 13 orang remaja yang diduga ikut terlibat aksi tersebut.
Belasan remaja ini diamankan oleh petugas, dengan dibantu oleh pamong setempat, Jumat (22/3/2024) siang, dengan menjemput satu persatu remaja ini di kediamannya masing-masing.
Ketiga belas remaja ini yaitu AG (15), RF (17), VN (17), AJ (16), ZI (17), MS (15), AS (16), JS (16), DL (17), DE (16), JT (17), MA (17), serta AA (16). Dan mereka tergabung dalam kelompok Portal 21 LPG yang beranggotakan para remaja asal Kelurahan Sukaraja Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung.
Dalam peristiwa perang sarung terjadi pada hari Jumat sekira pukul 01.00 WIB tepat di depan Puskesmas Sukaraja, kelompok remaja yang tergabung Portal 21 LPG didatangi oleh belasan remaja yang tergabung dalam kelompok Kalbab 04 Selatan dari kelurahan Bumi Waras.
Kapolsek Teluk Betung Selatan Kompol Adit Priyanto menjelaskan bahwa tawuran yang terjadi di Sukaraja, berawal dari saling tantang antar kedua kelompok remaja di wilayah tersebut.
“Awalnya saling tantang lewat media sosial, lalu kedua kelompok ini sepakat bertemu di wilayah Pahoman, namun gagal. Sampai akhirnya kelompok remaja Bumi Waras mendatangi kelompok Sukaraja,” ungkap Kapolsek Kompol Adit Priyanto saat menggelar konferensi pers di Mapolsek Teluk Betung Selatan, Sabtu (23/3/2024).
Adit menambahkan bahwa dalam aksi tawuran kedua kelompok ini, sarana yang digunakan menggunakan sarung dan petasan.
Setelah berhasil diamankan di Mako Polsek Teluk Betung Selatan, kemudian terhadap 13 orang remaja ini dilakukan pendataan dan pembinaan.
“Setelah kita lakukan pendataan dan pembinaan, hari ini orang tua para remaja kita panggil. Kita buatkan surat pernyataan agar kedepan hal tersebut tidak terulang. Kemudian para remaja ini kita kembalikan ke orang tuanya masing-masing, ” ungkap Kompol Adit.
Eliyah, salah satu orang tua dari 13 remaja ini, meminta maaf atas perilaku yang dilakukan oleh anaknya, sehingga aksi tawuran di Sukaraja membuat masyarakat Kota Bandar Lampung menjadi resah.
Kapolsek pun mengimbau kepada para orang tua untuk lebih peduli dengan aktivitas anak-anaknya, khususnya pada malam hari. (Katharina)