Penutupan FGD Antisipasi Penyebaran Hoax, Polda Sumsel Ajak Jurnalis Ciptakan Suasana Damai Pada Pilkada 2024

14

PALEMBANG, BERITAANDA – Kasubdit V Kamsus Dit Intelkam Polda Sumsel AKBP Dudi Novery SE menutup kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Antisipasi Penyebaran Hoax dan Netralitas Jurnalis Guna Mendukung serta Menyukseskan Pilkada Damai Tahun 2024 di Provinsi Sumsel’, bertempat di Ballroom Airish Hotel Palembang, Rabu (31/7/2024).

AKBP Dudi Novery mengatakan,  kegiatan FGD ini dilaksanakan selama 2 hari di Hotel Airish Palembang dengan penuh sukacita.

“Kita melaksanakan kegiatan bersama rekan-rekan wartawan dalam mengantisipasi berita hoax. Rekan-rekan jurnalis harus dapat menciptakan situasi kondusif di Provinsi Sumsel menjelang Pilkada nanti,” ujarnya.

“Dalam tahapan-tahapan Pilkada yang sudah dimulai ini, Alhamdulillah situasi masih kondusif,” kata dia lagi.

Dudi mengungkapkan, pihaknya setiap hari memberikan laporan kepada pimpinan terkait penyebaran berita hoax.

“Berita yang tidak benar kita take down, atau kita konter dengan berita faktanya. Tugas Subdit Kamsus adalah patroli siber,” ujarnya.

Dia menuturkan, berita itu sebelum terbit harus dikroscek kebenarannya serta konfirmasi wajib terkait informasi yang diterima tersebut.

”Oleh sebab itu, saya harapkan kerja sama dengan media, memberitakan dengan netral, obyektif. Jangan memberitakan black campaign,” bebernya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumsel H. Oktaf Riyadi SH mengatakan, wartawan itu harus mematuhi kode etik jurnalistik. “Konfirmasi itu wajib agar berita berimbang,” tuturnya.

Oktaf berpesan agar wartawan ataupun medianya untuk terus menambah ilmu jurnalistiknya.

“Semua ilmu itu harus diasah. Untuk jadi yang profesional, harus dengan rajin membaca dan menulis. Saya senang hadir disini sebagai narasumber, semoga dengan berbagi ilmu ini bisa mendapat amal jariyah pula bagi saya,” tandasnya. (Dodi)

Bagaimana Menurut Anda